Virus Corona atau Covid-19 kini semakin meluas bahkan sudah mencapai 80 negara yang terkena virus covid-19 ini. Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan siap menanggung biaya pengobatan pasien yang positif corona atau Covid-19.
Bahkan seluruh Biaya yang ditanggung tidak hanya bagi penduduk setempat tetapi juga warga yang tinggal di Kabupaten Sleman.
"Andai kata ada pasien karena ini kondisi luar biasa di Indonesia, otomatis BPJS kesehatan tidak mengcover. Kami dari Kabupaten Sleman siap mengcover itu," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo usai jumpa pers, Rabu 4 Maret 2020.
Sri Purnomo juga menyampaikan, langkah kesiapan menanggung biaya pengobatan pasien yang positif Covid -19 ini merupakan bagian dari amanah pemerintah pusat.
Bahkan ini merupakan tanggung jawab kementerian Kesehatan dan Pemerintahan Daerah. Bahkan untuk biaya ini tidak hanya bagi penduduk Sleman. Melainkan warga yang tinggal di Seleman juga akan di tanggung pembiyayaanya oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit agar tidak menolak pasien dengan gejala seperti Covid-19.
"Kita siapkan regulasinya, andai kata ada sudah kita sampaikan kepada direktur-direktur rumah sakit, terima dan tangani dengan sebaik-baiknya. Nanti administrasinya akan diselesaikan Kabupaten Sleman," ujarnya.
Bahkan Terkait besaran dana, Sri Purnomo enggan menyebut nominalnya. Namun demikian, jika nantinya ada kekurangan masih ada APBD perubahan.
"Andikata APBD murni kita sudah mendekati habis, nanti didorong untuk ditambahi di APBD perubahan,"ujarnya.