Menteri BUMN Erick Thohir meninjau langsung gudang Bulog dan Kimia Farma. Kunjungan Erick kali ini adalah untuk melakukan pengecekan dan memastikan persediaan stok pangan, obat-obatan dan perlengkapan kesehatan di tengah isu wabah virus corona.
“Disampaikan bahwa Rabu 4 Maret 2020 pukul 10.30, rencananya bapak Menteri BUMN Erick Thohir akan ke gudang Bulog dan Kimia Farma,” menurut keterangan resmi dari Kementerian BUMN pada Rabu 4 Maret 2020.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan BUMN pangan dan pupuk untuk menjaga stok dan distribusi ditengah wabah virus corona masuk ke Indonesia. Erick juga memerintahkan kepada BUMN pangan untuk mempertahankan distribusi pangan dan bahan pokok selama wabah corona. BUMN pupuk juga diinstruksikan untuk menjaga stok dan distribusi pupuk kepada petani oleh Menteri BUMN.
Selain itu BUMN farmasi diperitahkan untuk mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga cairan antiseptik dan juga meminta BUMN farmasi untuk menjaga stok dan stabilitas harga alat pelindung diri dan alat-alat sanitasi.
Perintah Menteri BUMN tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nokor SE-1/MBU/03/2020 Tentang Kewaspadaan terhadap Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Salah satu maksud dan tujuan perintah Menteri BUMN tersebut adalah memperkuat business contingency plan untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan operasional maupun bisnis BUMN.
Presiden
Jokowi memastikan kebutuhan pokok dan obat-obatan untuk memenuhi permintaan
domestik atau dalam negeri. Bahkan presiden melalui Aprindo telah mengecek
langsung ketersediaan bahan makanan pokok ke Bulog dan ke sektor swasta.