Darurat Corona, Sekolah di Jakarta Selatan Liburkan, Ini Kata Wali Kota Jaksel

Darurat Corona, Sekolah di Jakarta Selatan Liburkan, Ini Kata Wali Kota Jaksel

adminweb
2020-03-04 01:00:00
Darurat Corona, Sekolah di Jakarta Selatan Liburkan, Ini Kata Wali Kota Jaksel
Foto : Istimewa

Virus corona di Indonesia membuat Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menyatakan persetujuan dan membenarkan tindakan meliburkan siswa dengan pegawai oleh salah satu sekolah di wilayah Pasar Minggu ini terkait virus corona (Covid-19).


"Mekanismenya sudah benar, terkait dengan tanggap itu," kata Marullah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 4 Maret 2020 kepada wartawan, Rabu 4 Maret 2020.


Bahkan sebelumnya sebuah sekolah di wilayah Jakarta Selatan kini meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak Selasa 3 Maret 2020. Wali Kota Marullah pribadi mengaku belum mendapatkan informasi lengkap terkait guru yang terindikasi atau suspect pasien Corona di sekolah internasional tersebut.


Marullah pribadi juga mengatakan sudah ada prosedur dari kementrian kesehatan untuk pemeriksaannya.


"Biasanya kalau kondisinya seperti itu Kemenkes sudah berikan sejumlah prosedur tetap," ujarnya.


Kepala Seksi Kesiswaan dan sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman bahwa pikahnya kini sedang menunggu laporan terkait sekolah yang meliburkan siswanya terkait adanya Virus Corona.


"Itu [meliburkan] inisiatif sekolah sendiri, karena kami tidak pernah mengeluarkan instruksi," ujar Momon.


Bahkan Momon mengaku pihaknya belum mendapat informasi detail terkait guru yang terindikasi virus Corona tersebut. Pasalnya, pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI terhadap guru tersebut. Selain itu, pihak sekolah tidak bisa dihubungi karena sudah libur.


Sekolah diwilayah Jakarta Selatan yang meliburkan siswa dan pegawainya yang mulai hari ini, Selasa 3 Maret 2020, hingga 14 hari ke depan. Bahkan kebijakan ini diambil lantaran ada salah satu guru pengajar yang menjalani pemeriksaan terkait virus corona.


Foto: Istimewa


"Sambil menunggu hasilnya negatif atau tidak guru itu, selama 14 hari diliburkan," ucap pimpinan keamanan sekolah tersebut, Firmansyah, Selasa 3 Maret 2020.


Bahkan firmanysh juga  mengatakan guru yang dites tersebut telah dibawa ke RSPI Sulianti Saroso di daerah Jakarta Utara untuk diperiksa tim medis. Guru tersebut juga diketahui berusia 40 tahunan, dan berjenis kelamin perempuan. Bahkan Sebelum menjalani pemeriksaan guru tersebut sudah tidak masuk sekolah sejak Senin 2 Maret 2020.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30