Kebakaran Kapal KM Viktori Utama yang terjadi di Selat Bali. ini membuat ikan, bahkan dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ini di taksir mencapai Rp.2 miliar.
"Kerugian kapal mencapai Rp 2 miliar. Karena kondisi kapal terbakar hampir 80 persen," ujar AKP Sudarsono, Kasat Polairud Polreta Banyuwangi kepada wartawan, Rabu 26 Februari 2020.
Kerugian besar ini di sebabkan karena tidak hanya kerusaka pada kapal 80 persen,namun kerugian ini lantaran peralatan yang di gunakan untuk menangkap ikan yang juga ikut hangus terbakar.
"Kapal terbuat dari kayu. Selain itu juga ada jaring, generator listrik untuk penerangan kapal. Kapal tidak ada isinya. Karena sejak 6 Januari sudah docking," pungkasnya.
Kebakaran Kapal KM Viktori Utama terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, pada Rabu, 26 Februari 2020. Pada saat kejadian, ada dua buah anak kapal (ABK) yang tengah melakukan penjagaan kapal. Akibat kebakaran ini beruntung Kedua penjaga tersebut langsung menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari kapal tersebut.