Legenda basket Amerika Serikat, Michael Jordan, bercerita tentang kisah Kobe Bryant kala masih aktif menjadi pebasket.
Mantan pemain Chicago Bulls itu hadir dan memberikan pidatonya dalam acara penghormatan terakhir untuk Kobe Bryant di Staples Center, Los Angeles, Senin 24 Februari 2020, malam waktu setempat.
Diketahui acara itu dibuat untuk mengenang Kobe Bryant yang meninggal dunia karena kecelakaan helikopter pada Januari lalu dan digelar di markas LA Lakers, Staples Center.
Saat berpidato dalam acara penghormatan terakhir, Michael Jordan tak bisa membendung air matanya kala mengenang sosok Kobe Bryant. Saking berartinya sosok Bryant untuknya, ia mengatakan bahwa separuh jiwanya mati saat mendengar kabar kematian dari mantan penggawa LA Lakers itu.
"Ketika Kobe Bryant meninggal, separuh jiwa saya juga mati. Selamat jalan saudaraku, istirahatlah dengan tenang. Kami teman yang sangat dekat. Semua orang selalu ingin berbicara tentang perbandingan antara dia dan saya. Saya hanya ingin berbicara tentang Kobe,” ujar Jordan, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Rabu 26 Februari 2020.
"Kobe Bryant sangat berarti untuk saya. Dia adalah inspirasi yang sangat peduli dengan cara saya bermain basket ataupun cara dia bermain. Anak ini memiliki hasrat yang tidak akan pernah Anda ketahui. Ketika saya mengenalnya, saya ingin menjadi kakak terbaik untuknya,” lanjutnya.
Untuk diketahui, almarhum Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat, pada 27 Januari 2020 pagi WIB. Ia tewas bersama sang putri, Gianna Maria-Onore Bryant.