Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut masih ada persoalan yang akan dihadapi menjelang Pilkada 2020.
"Bawaslu telah memetakan dimensi-dimensi kerawanan pelaksanaan pemilu, di antaranya problematika ketidaknetralan ASN menurut Bawaslu itu ada di 167 daerah," ujar Ma'ruf dalam sambutannya di peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 di Redtop, Jakarta, Selasa 25 Februari 2020.
Berdasarkan data Bawaslu, Ma'ruf mengatakan terdapat permasalahan pemilih ganda di 179 daerah.
"Daftar pemilih ganda ada di 179 daerah, pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai aturan 133 daerah dan rendahnya partisipasi masyarakat," tuturnya.
Ma'ruf berharap indeks kerawanan yang dibuat oleh Bawaslu dapat berjalan secara optimal. Menurutnya, hal ini berguna bagi penyelenggara pemilu untuk mengetahui wilayah yang rawan.
"Indeks dimaksud diharapkan, dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengukur potensi kerawanan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 bagi Bawaslu maupun pihak lain yang berkepentingan," kata Ma'ruf.