Otoritas Korea Selatan melaporkan terdapat 60 kasus baru virus corona pada Selasa 25 Februari 2020. Dengan begitu, terdapat sebanyak 893 orang yang terinfeksi virus corona di negeri ginseng tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, KCDC melaporkan seperti dilansir media Korsel, Yonhap, Selasa 25 Februari 2020, bahwa sejauh ini 9 orang telah meninggal akibat virus corona di negara tersebut. Korban meninggal kesembilan itu adalah perempuan yang dirawat pada Minggu 23 Februari 2020 di rumah sakit di kota Chilgok, provinsi North Gyeongsang, dikarenakan pneumonia dan dites positif coronavirus pada Senin 24 Februari 2020 waktu setempat.
KCDC menyatakan bahwa dari 60 kasus baru corona, sebanyak 49 di antaranya ada di kota Daegu dan provinsi North Gyeongsang yang bertetangga.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Korsel, Moon Jae-In, menyatakan bahwa pemerintahan 'akan menaikkan level peringatan ke level tertinggi 'parah' menurut rekomendasi para pakar dan secara drastis meningkatkan sistem cepat tanggap'.
Moon juga mendorong para pejabat setempat untuk tidak ragu-ragu mengambil 'langkah-langkah kuat yang belum pernah terjadi sebelumnya' untuk menangkal wabah virus corona. Level peringatan tertinggi memampukan pemerintah Korsel untuk melarang segala aktivitas publik dan memerintahkan penutupan sekolah-sekolah.