Longsor yang terjadi di dekat Tol Cipularang KM 118, tepatnya di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 11 Februari 2020 berdampak pada keberadaan pemukiman di sekitarnya.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Bandung Barat menyebut setidaknya 80 rumah terdampak longsor dan hampir ludes hancur.
"Kejadian ini diakibatkan oleh adanya rembesan air dari kubangan sawah di pinggir Tol Cipularang KM 118. Sebanyak 80 unit rumah terancam, 80 KK/240 jiwa," tulis BPBD Kabupaten Bandung Barat dalam siaran persnya, Minggu 16 Februari 2020.
BPBD juga menyebutkan, 6 unit rumah rusak berat akibat longsor ini. Kemudian, sawah seluas 3 hektar, 6 unit kolam ikan serta saluran air bersih (pipa) sepanjang 1.500 meter ikut terdampak.
"Aliran listrik juga matik," kata BPBD dalam rilisnya.
Sementara ini, BPBD baru mencatat, ada 1 korban luka ringan akibat bencana longsor ini.
Peristiwa longsor tersebut hanya berjarak sekitar 8 meter dari bahu jalan tol. Jasa Marga bersama pemda setempat terus memperbaiki dan membantu masyarakat terdampak longsor.