PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) memiliki inovasi yang dinilai sangata futuristik dimana dapat membantu memudahkan urusan keuangan masyarakat Indonesia.
Yap, Inovasi tersebut ialah BRILink. BRILink merupakan perluasan layanan BRI dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep sharing fee.
Hingga akhir tahun 2019, data dari Bank BRI menunjukkan kalau cabang BRI tersisa 10,1% dari seluruh transaksi keuangan di Bank Terbesar di Indonesia ini. Porsi transaksi di kantor cabang pada 2019, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 14,9%.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto menjelaskan, salah satu faktor yang membuat masyarakat kian jarang bertransaksi di kantor cabang BRI di antaranya pesatnya pertumbuhan transaksi menggunakan e-channel BRI, salah satunya Agen BRILink yang mencapai 422.160 agen di seluruh Indonesia.
"Hingga akhir tahun 2019, jumlah transaksi finansial Agen BRILink mencapai 521 juta transaksi, atau tumbuh 37,6% year on year. Pertumbuhan yang pesat ini disebabkan oleh pengembangan fitur secara terus menerus sehingga masyarakat semakin dimudahkan dalam transaksi keuangan sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor cabang konvensional," imbuhnya, Rabu 12 Februari 2020.
Dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Saat ini Agen BRILink sudah terdapat di 51.661 desa di seluruh Indonesia, dimana hal tersebut tentunya semakin mendekatkan akses keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Amam menjelaskan beberapa alasan mengapa masyarakat mulai beralih bertransaksi melalui Agen BRILink dibandingkan di kantor cabang konvensional.
"Yang pertama, tentunya akses atau faktor kedekatan dengan tempat tinggal berpengaruh. Disamping itu, apabila nasabah bertransaksi di Agen BRILink tidak perlu dandan atau berpakaian rapi, serta Agen BRILink mempunyai fleksibilitas dalam hal jam pelayanan dibandingkan dengan kantor cabang BRI," jelas Amam.
Faktor lain yang membuat nasabah BRI kian malas mendatangi kantor cabang adalah layanan digital banking milik Bank BRI. Hingga akhir tahun 2019 transaksi Mobile Banking BRI tercatat sebesar 370,5 juta transaksi atau tumbuh 16,7% yoy sedangkan Internet Banking BRI tercatat 1,1 miliar transaksi, tumbuh 103,4% yoy.
Hal tersebut mencerminkan bahwa masyarakat semakin menggemari transaksi digital banking milik Bank BRI yang menawarkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan.