Operasi Pasar Di DKI Jakarta Karena Harga Bawang Dan Cabai Melonjak

Operasi Pasar Di DKI Jakarta Karena Harga Bawang Dan Cabai Melonjak

2020-02-11 15:55:27
Operasi Pasar Di DKI Jakarta Karena Harga Bawang Dan Cabai Melonjak
foto instagram

Belakangan terkahir ini harga bawang dan cabai sangat melonjak tinggi. Pada hari hari Minggu, pemerintah menggelar operasi pasar yang berada di Kawasan DKI Jakarta. Operasi tersebuut dilakukan serentak di 22 pasar guna menstabilkan harga bawang dan cabai tersebut.

Agung Hendriadi selaku Kepala Badan Ketahanan Pangan mengatakan, operasi pasar ini adalah bentuk upaya dari pemerintah dalam mengendalikan harga bawang dan cabai tersebut. “operasi pasar kali ini ditujukan untuk bawang dan cabai karena harga naik” tuturnya di Toko Tani Indonesia Center, ragunan, Jakarta Selatan, Minggu 9 Februari 2020.

Dirinya menyebutkan bahwa sejumlah factor yang menyebabkan melonjaknya harga bawang dan cabai tersebut bermacam-macam. Namun yang jelas pihaknya turun tangan untuk berupaya mengendalikan harga bawang dan cabai tersebut,” ucapnya.

Agung mengatakan, nantinya pemerintah akan menyediakan dalam setiap harinya 20 ton bawang putih dan 10 ton untuk cabai rawit untuk operasi sampai harga kembali normal. “idealnya sampai harga sesuai dengan yang kita kehendaki, bawang putih maksimal Rp 40 ribu per kilogram, cabai rawit merah maksimal Rp 50 ribu,” ucapnya.

Menurut catatan Info Pangan Jakarta untuk harga bawang putih pada hari ini berada pada angka Rp 58 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit merah berada pada angka Rp 82 ribu per kilogram.

Jika kedua harga dari kedua bahan pangan tersebut sudah normal kembali, operasi pasar akan dihentikan. Menurut Agung jika operasi pasar dilakukan terus menerus, harga pedagang jatuh. Targetnya operasi pasar ini dilakukan tidak sampai sebulan.


Share :