Tidak Ada WNI dalam Daftar 27 WNA Terinfeksi Corona di China

Tidak Ada WNI dalam Daftar 27 WNA Terinfeksi Corona di China

Ahmad
2020-02-11 12:15:00
Tidak Ada WNI dalam Daftar 27 WNA Terinfeksi Corona di China
Presiden China Xi Jinping. Foto: Reuters

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan tidak masuk dalam daftar 27 warga negara asing di China yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona tipe baru.


"Kami sudah mengecek kepada pihak yang berkompeten. Hingga 10 Februari pukul 08.00 (07.00 WIB), sebanyak 27 warga negara asing di China yang didiagnosis 2019-nCoV," kata Geng Shuang dilansir dari ANTARA, Selasa 11 Februari 2020.


Pihak Kedutaan Besar RI di Beijing menyebutkan bahwa di Provinsi Hubei yang merupakan awal berjangkitnya virus mematikan itu terdapat tujuh orang WNI yang tinggal.


Lebih lanjut, menurut Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, di beberapa daerah selain Provinsi Hubei terdapat sekitar 1.800 WNI tidak ada yang terinfeksi 2019-nCoV.


"Kami selalu pantau terus kondisi mereka. Khusus untuk di Wuhan, hampir setiap hari saya 'video call'," ujarnya.


Geng menjelaskan bahwa 27 WNA yang terinfeksi tersebut, tiga di antaranya telah meninggalkan rumah sakit karena dianggap sembuh dan sampai saat ini masih ada 22 orang yang dalam perawatan.


Menurutnya, pemerintah China memberikan pelayanan secara rutin dengan menggunakan multibahasa dan cara-cara penanggulangan wabah tersebut kepada warga negara asing yang masih berada di negara tersebut.


Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menyebutkan bahwa hingga Selasa pagi jumlah kematian akibat 2019-nCoV di negara itu telah mencapai 909 orang.


Sebanyak 3.551 orang dinyatakan sembuh, namun 6.484 orang masih dalam kondisi kritis.


Jumlah kasus positif terinfeksi virus tersebut mencapai 40.262 orang dan yang berstatus terduga sebanyak 23.589 orang.


Sekedar informasi, Presiden China Xi Jinping melakukan inspeksi ke permukiman warga di Distrik Chaoyang, Beijing, Senin 10 Februari 2020.


Kepada petugas medis, Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) itu mengingatkan pentingnya peningkatan diagnosis, perencanaan perawatan yang tepat untuk menyelamatkan pasien, dan perlindungan diri yang baik dalam menangani pasien.


"Wuhan adalah kota pahlawan. Masyarakat Hubei dan Wuhan juga pahlawan dalam mengatasi kesulitan dan marabahaya," ujarnya seraya menyampaikan keyakinannya bahwa China akan menang melawan pandemi corona tersebut. 



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30