Terdapat 60 orang lainnya yang dinyatakan positif virus corona di dalam kapal pesiar Diamond Princess yang masih dikarantina di Jepang. Dengan begitu, total sudah 130 orang yang terinfeksi virus corona di dalam kapal pesiar tersebut.
Seperti dilansir AFP, Senin 10 Februari 2020, bertambahnya jumlah kasus virus corona di kapal pesiar Diamond Princess ini telah dilaporkan oleh televisi lokal, TBS TV dan beberapa media lokal Jepang lainnya. Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan Jepang belum memberikan komentar atas laporan itu.
Kapal pesiar yang membawa 3.711 orang, yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 awak, ini telah dikarantina di Pelabuhan Yokohama sejak 3 Februari lalu. Otoritas Jepang menempatkan kapal pesiar itu dalam karantina selama 14 hari, yakni hingga 19 Februari mendatang.
Menanggapi itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) memastikan ada 78 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kapal pesiar itu. Akhir pekan kemarin, Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyatakan para WNI itu tetap tenang dan tidak panik selama masa karantina.
Wabah virus corona di dalam Diamond Princess ini berawal dari seorang penumpang berusia 80 tahun yang dinyatakan positif corona usai turun di Hong Kong pada 25 Januari lalu. Penumpang 80 tahun itu diketahui sempat mengunjungi China sebelum terbang ke Tokyo, Jepang untuk menaiki kapal pesiar tersebut.