Seorang tahanan berinisial VA (22) Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya.
Pelecehan seksual tersebut, kata VE, dilakukan oleh tahanan wanita yang memiliki orentasi seksual menyimpang.
Peristiwa tersebut terjadi pada awal Januari 2020, saat Va tertidur.
"Awalnya saya tidur di tengah. Tiba-tiba teman saya minta pindah dan saya iyakan," ucap Va dalam tulisan pembukanya.
Namun, sekitar pukul dua dini hari, Va terbangun karena merasakan sesuatu yang janggal.
"Ada yang mengusap rambut saya. Saya masih berpikir itu adalah rasa sayang sebagai teman. Tapi lama-lama saya risih karena dia mencium pipi dan bibir saya," kata Va.
Karena tahanan itu terus menciuminya, tulis Va, ia pun berontak.
"Saya yang tadinya pura-pura tidur langsung bangun dan pergi ke kamar mandi, dan dia pura-pura tidur. Kemudian saya bangunkan teman saya untuk pindah posisi," kata Va.
Va tidak terima mendapat perlakuan seperti itu karena ia tidak menyukai sesama jenis.
"Saya melapor karena orientasi seksual saya masih normal. Saya enggak belok (lesbi). Kalau belok, ya saya enggak laporan," ujar Va.