Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertolak menuju Provinsi Bengkulu. Di provinsi tersebut, Jokowi akan meresmikan monumen pahlawan nasional Fatmawati Sukarno.
Menurut keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (5/2), Jokowi bersama rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.35 WIB.
Selanjutnya, Jokowi akan berjalan kaki menuju Simpang Lima Ratu Samban, Kecamatan Ratu Samban, Bengkulu. Jokowi akan meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Sukarno.
"Hari ini saya sangat senang dan berbahagia sekali karena bisa hadir kembali di Bengkulu, sudah lama sekali saya tidak ke sini, kangen," kata Jokowi saat pidato di Simpang Lima, Bengkulu, Rabu (5/2).
"Dan sangat senang bisa berkumpul dengan Bapak ibu sekalian dalam rangka meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno seorang tokoh pahlawan bangsa yang sangat berjasa, baik pada bangsa maupun negara," sambungnya.
Dia menambahkan, Fatmawati sebagai putri Bengkulu merupakan ibu bagi seluruh rakyat Indonesia. Istri Presiden Soekarno tersebut selamanya akan dikenang karena visi dan pandangannya yang jauh ke depan. Serta jasanya kepada bangsa Indonesia yang bisa memiliki bendera pusaka merah putih.
"Yang dijahit oleh tangan beliau sendiri dan dipersiapkan sebelum Indonesia merdeka," ucap Jokowi.
Sebagai Ibu negara pertama, kata Jokowi, Fatmawati selalu setia mendukung perjuangan Presiden Soekarno dan selalu memberikan keteladanan tentang pentingnya pengorbanan, menekankan pentingnya menjaga semangat dan menjaga mimpi di tengah keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Monumen tersebut, kata Jokowi merupakan penanda bukti hormat kepada perjuangan Fatmawati.
"Monumen yang sangat indah ini karya salah satu maestro patung Indonesia, Pak Nyoman Nuarta rupa asal Bali yang mempersembahkan karyanya untuk masyarakat Bengkulu dan juga masyarakat Indonesia," tuturnya.
Sejumlah pejabat mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja kali ini, di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen Suharyanto.
Turut hadir, Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak; Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin; serta Staf Khusus Presiden Andi Taufan.