Korban meninggal akibat wabah virus corona sudah mendekati angka 500 orang. Di dunia Virus ini sudah terkonfirmasi sebanyak 25.400 orang positif virus corona di lebih dari 20 negara, termasuk China.
Dilansir dari media nasional China Global Television Network (CGTN) dan AFP, Rabu (5/2), data terbaru Komisi Kesehatan Nasional China menyebut 490 orang meninggal akibat virus corona di wilayah China daratan. Jumlah korban tewas bertambah setelah ada laporan 65 kematian baru di Provinsi Hubei, pusat wabah ini.
Dua orang lainnya meninggal akibat virus corona di Hong Kong, yang merupakan Wilayah Administrasi Khusus negara ini. Kemudian, di Filipina. Secara global, total 492 orang tewas akibat wabah virus corona.
Lebih lanjut, lebih dari 20 negara mengonfirmasi sedang menangani kasus virus corona. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan situasi darurat global, dengan beberapa negara memberlakukan larangan perjalanan dan maskapai-maskapai internasional menangguhkan penerbangan dari dan ke China.
Secara global, menurut laporan CNN, jumlah total kasus virus corona saat ini melebihi 24.500 kasus.
Sekedar informasi, virus yang diyakini mulai muncul dari sebuah pasar hewan di Wuhan pada Desember 2018 ini menyebar dengan cepat karena banyak orang bepergian saat liburan Tahun Baru Imlek. Otoritas China berupaya keras mengendalikan penyebaran virus ini, termasuk dengan mengkarantina sekitar 50 juta orang di Provinsi Hubei.