Bandara Soekarno-Hatta pada selasa 4 Februari resmi menutup penerbangan dari dan ke China setelah penerbangan terakhir pukul 23.45 WIB.
Maskapai China Eastern MU 5070 tujuan Pudong Shanghai adalah penerbangan terakhir dari Bandara Soekarno-Hatta ke China.
"Malam ini adalah pemberlakuan dimulainya penundaan penerbangan sementara dari dan menuju China," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Persero Muhammad Awaluddin, Selasa malam.
Pemberlakuan penutupan sementara tersebut oleh Awaludin dikatakan mulai efektif per tanggal 5 Februari pukul 00.00 WIB.
Ada tiga maskapai domestik yang melayani penerbangan ke China dan harus ditutup sementara yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air.
"Ditambah dengan maskapai asingnya ada Air China, China Southern. Terhitung mulai malam ini tiga masakapai domestik dan lima maskapai asing menghentikan sementara dari dan menuju ke China," kata dia.
Awaluddin mengatakan penutupan tersebut kemungkinan akan berlaku untuk tahap pertama selama 30 hari ke depan.
"Tahap pertama 30 hari sejak malam hari ini dan kami masih tunggu lanjutan dari regulator," kata dia.
Karenanya masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket pesawat penerbangan dari dan menuju China termasuk kebijakan refund dikembalikan ke maskapai penerbangan masing-masing.
"Kami sudah rapat dengan seluruh maskapai jadi hal-hal yang tentang kewajiban maskapai harus dilakukan termasuk refund," kata dia.