Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Indonesia, Letjen Doni Monardo, mengatakan
245 WNI yang akan dievakuasi dari Hubei, China, tidak langsung dilepaskan
begitu saja setelah tiba di Indonesia.
Doni mengatakan setelah tiba di Indonesia,
seluruh WNI yang dievakuasi akan diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau, selama
2 Minggu. Namun apabila tidak ditemukan dugaan terjangkit virus corona, WNI
tersebut diperbolehkan kembali ke keluarganya masing-masing.
"WNI yang berada di Provinsi Hubei yang akan
dipulangkan itu yang adalah warga yang sehat. Apabila ada yang diindikasi
demam, maka dipastikan tidak boleh keluar dari Wuhan," kata Doni. Doni juga mengatakan bahwa mereka bukan
dikarantina, bukan diisolasi, melainkan hanya diberikan penampungan sementara
untuk observasi selama dua minggu.
Doni meminta kepada masyarakat untuk tidak
terlalu khawatir, karena Kementerian Kesehatan, TNI, dan unsur lainnya telah
melakukan persiapan dengan standar medis yang diatur sedemikian rupa. Ia
mengatakan, Menteri Kesehatan dan dirinya berada baris terdepan dalam mengawal
kepulangan WNI dari China.