Jokowi Resmikan Terowongan Nanjung

Jokowi Resmikan Terowongan Nanjung

adminweb
2020-01-31 11:13:43
Jokowi Resmikan Terowongan Nanjung
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meresmikan Terowongan Najung. Foto: Istimewa

Presiden Joko Widodo meresmikan Terowongan Nanjung yang memiliki panjang bangunan inlet 28 meter dan panjang bangunan outlet 100 meter, di Kabupaten Bandung, Rabu (29/1).


Peresmian yang ditandai dengan menekan tombol sirene yang dilakukan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bandung Dadang Naseer dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.


"Alhamdulillah pembangun Terowongan Nanjung yang merupakan bagian dari sistem pengendali banjir di Cekungan Bandung ini telah selesai dan kita resmikan hari ini," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya dalam peresmian Terowongan Nanjung.


Lebih lanjut, dia mengatakan sistem pengendali banjir di Cekungan Bandung terdiri dari banyak pekerjaan besar yakni normalisasi di hulu sungai, pembangunan embung, pembangunan kolam retensi, dan pembangunan pathway di Cisangkuy.


"Dan sekarang ini pembangunan Terowongan Nanjung. Kita harapkan masih ada satu dua yang ingin kita selesaikan di tahun 2020 ini. Dan masih jadi 'PR' yakni satu sodetan dan satu kolam retensi," katanya.


"Kalau ini sudah bisa selesai, Insya Allah setelah tahun 2020 ini banjir-banjir yang dulunya selalu terjadi di Cekungan Bandung ini, Insya Allah tidak terjadi pada tahun-tahum setelah 2020 ini," lanjut Jokowi.


Dia menuturkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan keberadaan Terowongan Nanjung berdampak terhadap penanganan banjir di wilayah Cekungan Bandung.


"Tadi seperti yang disampaikan (Gubernur Jabar) bahwa tahun ini genangan banjirnya surut sangat drastis dari 490 km persegi menjadi 80 km persegi, ini turunnya drastis. Dulu (warga) terkena dampak ada 159.000 jiwa menjadi 77.000 jiwa. Ini juga turun sangat drastis. Insya Alalh kita selesaikan di hulu," ujarnya.


Namun urusan penataan banjir Bandung di wilayah hulu tidak hanya soal infrastruktur semata namun meliputi rehabilitasi laham di atas DAS Citarum dan reboisasi.


"Kalau ini rampung, baru kita masuk ke hilir yang juga memerlukan perhatian. Ini pekerjaan besar yang satu per satu kita selesaikan sehingga sekali lagi kita harapkan dengan selesainya di akhir 2020 ini, Ke depan banjir benar-benar bisa kita minimilisir di Kawasan Bandung," pungkasnya.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30