Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut beberapa kota di China seperti Wuhan masih diisolasi terkait wabah virus Corona (2019-nCoV). Untuk itu, dia mengatakan pemerintah Indonesia sudah memiliki opsi untuk mengevakuasi WNI yang berada di sana.
"Yang berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi, tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," kata Jokowi di Puskesmas Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1) Seperti dilansir dari Detikcom.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan pemerintah tengah intens berkomunikasi dengan WNI yang berada di Wuhan dan sekitarnya. Dia menambahakan, pemerintah juga mencari solusi untuk mengirimkan bantuan logistik.
"Tetapi yang paling penting komunikasi antara KBRI dan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin dengan baik. Ini nanti mungkin dalam 4-5 hari baru urusan logistik yang akan dicarikan solusinya," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, mengatakan pihaknya telah menyiagakan tiga pesawat untuk melakukan evakuasi terhadap 240 WNI yang ada di wilayah karantina di Cina.
Kemudian, dia menjelaskan tiga pesawat tersebut di antaranya dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat C130 Herkules.
Hingga kini, kata Fajar, pihaknya masih menunggu perintah dari pemerintah pusat untuk melakukan evakuasi tersebut dan izin dari Pemerintah Cina.
"Yang jelas TNI AU siap 24 jam, kalaupun harus mengangkut sampai 100-200 orang masih mampu," kata Fajar, seperti dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Rabu (29/1). (Ahmad Mikail Diponegoro)