Terkait Penyebaran Virus Corona, Mahfud: Belum Perlu Tidakan Darurat

Terkait Penyebaran Virus Corona, Mahfud: Belum Perlu Tidakan Darurat

adminweb
2020-01-29 09:55:00
Terkait Penyebaran Virus Corona, Mahfud: Belum Perlu Tidakan Darurat
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Foto: Istimewa

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan sampai saat ini belum ada tindakan darurat yang perlu dilakukan di Indonesia terkait penyebaran virus Corona.


"Jadi, (soal) Corona udah dirapatkan tadi di tingkat PMK lintas menteri. Kesimpulannya, kita belum perlu melakukan tindakan-tindakan darurat, karena ndak ada indikasi darurat itu sekarang," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/1).


Menurut dia, pemerintah telah menyusun beberapa langkah terkait virus tersebut dan saat ini baru tahap pertama, yakni mengantisipasi dan menghalau virus masuk.


Langkah antisipasi dilakukan, Mahfud mengatakan, dengan memeriksa orang-orang yang datang ke Indonesia yang berpotensi terjangkit virus itu sambil menyiapkan rumah-rumah sakit untuk penanganan kasus.


"Tindakan darurat, yang diatur dalam peraturan perundang-undangan belum masuk ke situ. Tahapnya baru di satu," katanya.


Terkait  rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan, Cina, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan sejauh ini belum ada, apalagi negara-negara lain belum ada yang melakukan evakuasi.


"Belum, belum dipikirkan. Karena belum ada negara lain pun yang evakuasi," katanya.


Sebelumnya, Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto mengatakan hingga saat ini belum ada masyarakat Indonesia di Tanah Air yang divonis positif terjangkit virus corona.


"Sampai detik ini belum ada pasien yang positif. Kalau dirawat masih ada, tapi yang positif belum," kata Menkes.


Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan sejumlah lokasi yang dapat dipakai manakala dibutuhkan sebuah tempat isolasi khusus bagi pasien terjangkit virus corona.


"Di Jakarta, kita siapkan tiga rumah sakit, mulai dari RS Sulianti Saroso, RSPAD, RS Persahabatan yang punya chamber ketahanan negatif dan punya gedung-gedung untuk isolasi, satu gedung bisa mengisolasi 100-200 orang," kata dia.(Ahmad Mikail Diponegoro) 



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30