Kisah Mistis Gunung Peyek Terdapat Kolam Mata Air yang dapat Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit, Benarkah?

Kisah Mistis Gunung Peyek Terdapat Kolam Mata Air yang dapat Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit, Benarkah?

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-23 16:00:00
Kisah Mistis Gunung Peyek Terdapat Kolam Mata Air yang dapat Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit, Benarkah?
Gunung Peyek (foto: denubay)

Kota Bogor memang melekat dengan suasana yang asri, tak heran kota ini menjadi salah satu tempat favorit beberapa orang untuk berlibur singkat. Namun, ada beberapa lokasi yang awalnya tempat wisata, namun kini berubah menjadi tempat yang dikenal mistis.

Gunung Peyek salah satunya. Tak seperti gunung pada umumnya, penampakan dari Gunung Peyek ini sekilas terlihat seperti bukit, namun memiliki kisah mistis dibaliknya.

Baca Juga:

Kisah Misterius Batu Soon, Batu yang Sering Dijuluki Sebagai Stonehenge Bondowoso

5 Mitos dan Legenda Ratu-ratu Misterius di Indonesia

Deretan Cerita Horor di Rumah Sakit Salemba, Salah Satunya Peti Bergerak Sendiri Pertanda ada Orang Meninggal

Tersebar pula mitos yang tidak memperbolehkan siapa pun membawa atau mengambil sesuatu dari gunung ini tanpa izin, jika melanggar maka ia akan terkena bala.

Gunung Peyek terletak di pinggiran Kota Bogor dan dikelilingi pemandangan yang asri. Masyarakat sekitar menganggap bahwa gunung ini keramat. Bahkan dahulu para orang tua melarang anak-anaknya bermain di kawasan ini tanpa adanya pengawasan. 

Jika menyambangi Gunung Peyek, Anda akan melihat sesuatu yang unik, biasanya karang terdapat di lautan, namun kini berada di gunung. Belum jelas pasti darimana karang ini berasal. 

Dulunya pernah ada seseorang yang mencoba mengambil karang dari gunung, sesampainya di rumah, orang tersebut tak sadarkan diri. Ia bisa sembuh, setelah dibawa kembali ke gunung dan mengembalikan karang yang ia ambil.

Selain bukit-bukit, di kawasan ini juga terdapat 3 kolam mata air yang konon katanya dapat menyembuhkan segala macam penyakit, baik medis maupun non medis. 

Menurut penuturan Bacuy, selaku perwakilan pengurus kawasan ini, dulu pernah ada seseorang yang terkena gangguan jiwa atau tiba-tiba saja kehilangan akal sehatnya. Setelah beberapa kali berendam di kolam ini, orang tersebut perlahan mendapat kesembuhan. 

Tradisi melempar koin ke kolam untuk meminta sebuah permintaan juga terjadi di kolam mata air segara. Uniknya tradisi ini, sudah ada sejak ratusan yang lalu. 

Terdapat sebuah goa di Gunung Peyek, goa ini bernama Goa Segara Kahuripan. Aura mistis kian terasa ketika memasuki area goa. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa terdapat bangunan istana kasat mata di depan Goa Segara. Adapula sosok penunggu area ini yang dipercaya memiliki wujud kepala manusia berbadan ular.

Jika berkunjung ke Gunung Peyek, Anda akan melihat papan-papan penanda yang menghimbau para pengunjung untuk berlaku sopan, bukan tanpa alasan. Hal kurang menyenangkan penah menimpa seorang pengunjung yang mengambil sesuatu di area goa tanpa ijin. 

"Waktu itu dia ambil daun sama ambil jamur disini, ketika dia bawa pulang ya akhirnya dia mengalami bisa dibilang kesurupan. Akhirnya minta dikembalikan, ya dikembalikan ke tempatnya," ungkap Bacuy.

Puncak dari Gunung Peyek adalah sebuah batu atau karang berbentuk mengerucut. Orang dulu menyebutnya seperti tempat untuk mengukus. Oleh karena itu, gunung ini juga dikenal dengan nama Gunung Kukusan. 

Meski puncak kukusan dikenal angker, ada pula sebagian orang berkunjung pada malam hari hanya untuk menyepi. Mereka percaya, biasanya akan mendapat ketenangan atau petunjuk mengenai suatu hal.Hal itu pula dirasakan oleh Bacuy, saat sedang menyepi di puncak gunung, ia sering kali mendapat petunjuk atau bisikan untuk tetap menjaga kawasan ini.

Seperti papan penanda yang ada di puncak kukusan, bukan sembarang tulisan namun ada kisah menarik dibaliknya.

Baca Juga:

Kisah Misteri Pantang Memakai Pakaian Berwarna Hijau ke Pantai Laut Selatan

Identik dengan Kematian, Keranda Mayat Kerap Dianggap Benda Keramat Penuh Mitos

Cerita Mistis Petugas di Puspemkot Serang, dari Mengaku Dihuni Berbagai Makhluk Gaib hingga Pinsan Melihat Wewegombel

"Bahasa-bahasa ataupun tulisan keseluruhan yang ada disini enggak cuma saya tulis begitu saja, ini seperti pesan yang harus disampaikan. Jadi ketika saya menerima pesan, saya sampaikan melalui tulisan. Contohnya ini tulisan ini berbudaya, berbahasa dan beradap," ungkap Bacuy.

Dulunya tak ada yang berani berkunjung ke Gunung Peyek, namun setelah adanya pengelolaan yang baik, Gunung Peyek sudah mulai disambangi oleh para pengunjung. Tetap tanpa mengurangi kesakralan kawasan ini. Himbauan untuk berlaku, berbicara yang sopan dan tidak boleh mengambil apa pun dari tempat ini tanpa ijin tetap harus dipatuhi.

Sumber: On The Spot


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30