Seorang staff di kantor E-Publishing (bagian buku elektroniknya) di salah satu perusahaan ternama di Indonesia bernama Stefan, memiliki kisah misteri yang dapat membuat bulu kuduk merinding.
Awal ceritanya, Stefan freelance selama 6 bulan di sana, dan di bulan ke 4 Stefan ada tugas yang diberikan kantor kepada tim mereka yang mewajibkan mereka mengejar deadline yang harus dipenuhi selama waktu kurang dari 2 minggu, oleh karena itu mereka harus melakukan lembur di kantor sampai tugas selesai.
Baca Juga:
Kisah Mistis Seorang Pemuda Diganggu Setan Usil di Bogor
Misteri Jalur Siluman Hingga Nenek Loyeh di Desa Kondangjajar
Misteri Situ Rawa Kalong, Sosok Perempuan yang Berenang Berubah Menjadi Buaya
Mereka 1 tim sepakat untuk mengambil lembur full kira-kira 10 hari lembur. Jam kerja di sini adalah berkisar dari pukul 9 pagi sampai 5 sore untuk hari biasanya, karena berhubung mereka lembur jadi kami kerjakan sampai pukul 23.30 untuk biasanya, dan pernah beberapa kali sampai 00.30 baru mereka pulang.
"Untuk awal-awal lembur, tidak ada kejadian apapun yang saya dan teman alami, tapi di penghujung akhir lembur kami, saya merasakan sendiri ada sesuatu yang mengganggu Saya secara pribadi, Jujur saja saya adalah orang yang penakut," stefan menceritakan.
Stefan mengatakan, gedung yang mereka tempati ini adalah gedung lama yang sudah berdiri dari awal perusahaan ini di bentuk kira-kira hampir 50 tahun lamanya.
Dan memang sudah banyak kasus yang dialami oleh pegawai-pegawai lain di gedung ini dan teman Stefan juga sering diganggu. karena Stefan orang dengan rasa penasaran tinggi tapi penakut, jadi dia suka dengan cerita mereka. Dan sampai tiba saatnya Stefan yang mengalaminya sendiri.
"Tiba saatnya bagi kami dipenghujung waktu lembur kira-kira hari ke 9 kami melakukan lembur ini, biasa kami lembur berlima, dan pada hari ini tinggal saya dan teman saya seorang (jadi hanya berdua), karena yang lain ijin pulang cepat karena ada urusan pribadi," cerita Stefan.
"Sebenarnya sudah disuruh pulang juga agar bareng dengan yang lain. Tapi kami berdua memutuskan melanjutkan karena sedang Kena Tanggung. Jadi kami putuskan melanjutkan berdua setelah ketiga teman kami pulang bersamaan," lanjutnya menceritakan.
Pada saat mereka sedang melakukan pekerjaan berdua, Stefan yang pada saat itu sedang melakukan kerjaan dan posisi mejanya tepat berada di tengah antara meja lain, jadi di sekeliling Stefan ada beberapa meja yang mengelilingi mejanya dan meja temannya tepat di samping mejanya Stefan.
"Tiba-tiba dari bawah kolong meja ujung yang paling dekat dengan tembok sudut, terdengar suara grasak-grusuk seperti ada tikus atau hewal lain di bawah meja itu. Di bawah meja itu memang ada kardus barang-barang pameran. Awalnya saya kira ada tikus di bawah sana jadi saya tidak mengubris," Stefan mengisahkan.
"Tapi setelah agak lama suara tersebut makin kencang, karena saya penasaran jadi saya melihat di bawah meja itu. Dari posisi saya, tidak terlihat karena ada papan yang menutup bawah meja, saya hanya bisa melihat lubang bawah saja jika ada sesuatu pasti ada bayangannya. Namun tidak ada apa-apa," lanjut Stefan mengisahkan.
Jadi Stefan melihat terus bawah meja itu sampai akhirnya, ada seutas kabel keluar dari bawah meja tersebut dan dia penasaran, dan sia panggil temannya yang sedang lembur bareng dengannya untuk melihat kabel tersebut dan ada apa di bawah sana. Dan setelah dia lihat lagi ternyata kabel itu sudah hilang, dan temannya menuduh Stefan untuk menakuti dia, padahal Stefan tidak bohong.
"Karena di selimuti rasa takut dan heran saya putuskan untuk menyudahi pekerjaan saya malam itu dan mengajak teman saya pulang di pukul 23.00. Karena teman saya juga menyetujuinya mungkin karena takut juga, akhirnya kami pulang pada malam itu," kisah Stefan.
Keesokan harinya Stefan datang agak telat dan langsung ke meja yang kemarin ada kabel itu dan melihat apakah ada tikus atau binatang lain di sana. Ternyata tidak ada. Dari lubang yang mengeluarkan kabel itu ternyata ditutupi oleh tumpukan kardus yang mustahil akan ada kabel atau benda lainnya yang melewati kardus itu untuk ke lubang bawah meja itu.
"Teman saya yang lain yang sudah ada di tempat mereka menanyakan kepada saya ada apa, dan saya akhirnya menceritakan semuanya, dan mereka hanya bilang “Akhirnya Lu kena juga nih, hehehe,” sambil tertawa mengejek," Stefan menceritakan.
Setelah kejadian itu Stefan jadi sering mendengar suara-suara aneh di kantor itu dan pada bulan ke 5 saya bekerja, mereka menerima kabar baik kalau mereka akan dipindahkan ke kantor pusat yang ada di Palmerah, jadi akhirnya mereka pindah.
Baca Juga:
5 Mitos Gunung Slamet Jawa Tengah, Salah Satunya Makhluk Kerdil
Kisah Misteri Gunung Kawi Menjadi Tempat Persugihan, Benarkah?
Asal Usul Genderuwo, Makhluk yang Dipercaya Memiliki Perawakan Besar dan Bermata Merah
Setelah pindah mereka mendapat kabar, bahwa ada OB perempuan yang masih membersikan gedung lama itu karena masih ada beberapa instansi yang masih menempati gedung itu.
"OB tersebut sering mengalami kesurupan di lantai yang dulu kami tempati, memang lantai kami itu adalah lantai 4 di gedung tersebut, dan akhirnya masa freelance saya selesai untuk perusahaan ini dan saya akhirnya sudah berhenti dan sekarang sedang bekerja di luar Indonesia," tutup Stefan menceritakan.
Sumber: Cerita Mistis