Kisah Mistis Hendra saat Melintas di Alas Roban, Makan Pecel Lele di Warung Gaib Melayang di atas Jurang

Kisah Mistis Hendra saat Melintas di Alas Roban, Makan Pecel Lele di Warung Gaib Melayang di atas Jurang

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-09 15:04:22
Kisah Mistis Hendra saat Melintas di Alas Roban, Makan Pecel Lele di Warung Gaib Melayang di atas Jurang
Alas Roban (foto: Rimbakita.com)

Alas Roban merupakan jalur jalan tanjakan yang cukup curam yang berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jalur ini menghubungkan Kota Batang dan Semarang yang merupakan bagian dari Jalur Pantura. Jalur sepanjang 54 km ini banyak menyimpan kisah mistis. Seperti pemilik akun Twitter @bukanhazard  ini, dia mengalami kejadian luar nalar saat melintas di Alas Roban itu.

Memang kisah ini bukan kisah baru, namun terjadi sekira 2001-2005, di mana ada sebuah keluarga yang hendak mudik menuju Jakarta melalui Alas Roban. Untuk menghindari kemacetan, keluarga tersebut berangkat dari Secang pada sore hari melalui jalur pantura.

Baca Juga:

Kisah Mistis dari 4 Anak Pasien di Rumah Sakit Geriatri di Purwokerto ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Kisah Mistis Warga Banyumas Digegerkan dengan Kemunculan Kuntilanak pada Siang dan Malam Hari

Kisah Unik! Seorang Veteran asal Bandung ini Lolos dari Tangan Belanda Akibat Buah Pepaya

Perjalanan pun awalnya berjalan mulus sesuai dengan apa yang diharapkan, canda tawa pun tercipta di dalam mobil, hingga ibu dan kedua adik Hendra tertidur pulas menjelang larut malam. Sekira pukul 21.30 keluarga ini pun memasuki wilayah Alas Roban yang terkenal dengan background jalan berliku di tengah hutan dan jauh dari kehidupan kota.

Sang ayah pun otomatis menurunkan laju kendaraannya, karena kondisi jalan yang berliku dan penuh tanjakan. Dari sini hal janggal mulai terlihat, pasalnya tidak ada satu pun kendaraan atau bus yang berpapasan dengan mobil keluarga tersebut. Padahal rute Alas Roban ini masuk ke dalam rute yang sering digunakan bagi kendaraan antar provinsi.

Tiba-tiba, mobil keluarga tersebut menabrak sesuatu dengan keras. Hendra dan sang ayah pun bergegas turun dan memeriksa bagian depan mobilnya tersebut. Anehnya mobil tersebut sama sekali tidak rusak bahkan lecet, padahal kerasnya benturan tadi bisa menyebabkan bemper mobil menjadi penyok.

Setelah memeriksa kondisi kendaraan yang tak mengalami kerusakan sedikit pun, keluarga ini pun kembali melanjutkan perjalanan di Alas Roban hingga tak terasa hujan pun turun dengan perlahan. Hingga pada akhirnya sepercik cahaya muncul dari kejauhan yang ternyata tempat tersebut adalah warung pecel lele.

Keluarga ini pun memutuskan untuk turun demi menghilangkan ketegangan yang telah dialami sebelumnya. Saat hendak turun dari mobil Hendra pun tak sengaja menyenggol pasak penunjuk kilometer yang dengan jelas tertulis angka 15. Namun, kejanggalan terjadi setelah adanya seorang wanita yang tiba-tiba berdiri di dekat pintu.

Sang pemilik warung makan mengatakan wanita tersebut adalah istrinya, yang kerap membantunya berjualan. Padahal ketika keluarga ini turun dari mobil dan masuk melalui pintu yang sama, tidak ada seorang pun yang berdiri di warung tersebut.

Setelah selesai makan, Hendra pun tak sengaja menyenggol pasak kilometer 15 untuk yang kedua kali. Memang kala itu pasang penanda kilometer terletak sangat berdekatan dengan mobil yang terparkir.

Singkat cerita perjalanan menuju Jakarta pun berjalan dengan lancar. Namun setelah beberapa hari di Jakarta keluarga ini pun berniat kembali menuju kampung halamannya. Trauma dengan kejadian sebelumnya, keluarga ini pun memutuskan untuk berangkat pada pagi hari agar bisa mencapai Alas Roban pada siang hari.

Ketika memasuki Alas Roban, sang ayah pun memarkirkan mobil tepat di pinggir jalan karena salah satu adik Hendra ingin buang air kecil. Ketagihan dengan rasa pecel lele yang sebelumnya dimakan, keluarga ini pun memutuskan untuk mencari kembali tempat makan tersebut.

Baca Juga:

Melawan Lupa! Sepenggal Kisah Mistis Sutomo Bertemu dengan Nyi Roro Kidul saat Perang Gerilya di Tawangmangu

Kisah Pejuang Indonesia Hancurkan Pasukan Gurkha di Gedung RRI

Kisah Pejuang Aceh Nyamar jadi Hantu untuk Mengintai dan Membuat Prajurit Belanda Ketakutan

Namun, keluarga ini dibuat terkejut bukan kepalang ketika melihat pasak kilometer 15 tertempel dengan rapih di pinggir sebuah jurang yang dalam. Padahal pada saat malam tersebut, di posisi jurang itu ada sebuah warung pecel lele yang rasanya sangat nikmat.

Bisa disimpulkan bahwa warung pecel lele yang disinggahi Hendra beserta keluarganya adalah warung ghaib yang melayang di atas jurang.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30