Iptu Dani Supriadi SH yang pernah menjadi Kanit Laka Satlas Polres Kuningan mengaku banyak cerita yang dia alami ketika mengangkut jenazah. Salah satunya kejadian di Kecamatan Cibingbin ketika ada korban kecelakaan dengan kepala pecah dan anggota tubuh terputus.
Dikatakan, pada saat itu jam 01.00 dini hari, mobil lantas belum sampai ke TKP. Di lokasi hanya sendiri, orang yang melintas hanya memperhatikan. Ketika memberhentikan mobil bak terbuka tidak satu pun yang mau.
Baca Juga:
Hantu Si Merah Merupakan Salah Satu Cerita Mistis di Kampus UI, ini 4 Lainnya
Cerita Hantu di Jembatan Panus Penghubung Depok-Bogor, Sering Terjadi Penampakan Hantu Pasutri
“Pada saat menunggu jezanah ada seorang ibu-ibu yang mengumpat bahwa polisi tega dengan membiarkan korban tergeletak. Padahal, saya tengah menunggu mobil datang. Ketika saya meminta bantuan kepada ibu tersebut agar mobil digunakan untuk mengangkut jenazah, namun mereka tidak mau,” lanjut Dani.
Ketika mobil datang tanpa ragu Dani pun mengangkut jenazah korban laka. Meski harus seluruh badan berlumuran darah tapi tidak memperdulikan karena rasa kemanusia diatas segala-galanya.
Hal ini kata Dani, bukan satu kali dua kali ia lakukan. Namun, sudah menjadi makanan sehari-hari. Ketika pulang ke rumah pakaian berlumuran darah istri di rumah sudah paham sehingga tidak pernah banyak bertanya.
Ada satu kejadian yang sampai kapan pun tidak akan pernah dilupakan lanjut Dani, yaitu pernah didatangi hantu. Pada saat itu usai menolong korban kecelakaan yang tewas dengan cara dievakuasi ke dalam mobil.
Baca Juga:
Ini Beberapa Mitos yang Dipercaya Hingga Saat Ini Menurut Budaya Jawa
Mitos Curug Cilimber Jadi Tempat Mandi Putri Kerajaan Siliwangi
Pada saat pulang seluruh badan penuh dengan darah. Ketika sampai ke rumah langsung diganti baju dan baju yang berdarah itu dicuci. Usai beres ternyata anaknya yang masih kecil teriak-teriak sambil menujuk ada hantu di rumah.
“Ayah.. ayah itu jurig.. ayah itu jurig. Anak saya yang kecil ngomong seperti itu sambil menujuk dan ketakukan. Saya pun langsung berwudhu dan berdoa kepada Allah agar diberikan perlindungan. Kepada arwah tersebut saya meminta agar jangan mengganggu karena sudah beda alam. Selain itu juga selama ini iklas membantu tidak ada niat apa-apa karena sudah menjadi tugas polisi,” ujar Dani.
Sumber: kuninganmass.com