Denny Sumargo Donasikan Rp500 Juta untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Denny Sumargo Donasikan Rp500 Juta untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Yanuari Ramdhan
2025-12-05 12:45:00
Denny Sumargo Donasikan Rp500 Juta untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Potret Denny Sumargo ( Foto: Dok.Istimewa )

Denny Sumargo kembali menjadi sorotan publik. Pria yang dikenal dengan sapaan Densu itu bukan hanya populer karena kariernya, tetapi juga karena kepeduliannya terhadap berbagai isu sosial di Tanah Air.


Melalui unggahan di Instagram resminya, Denny mengumumkan bahwa ia memberikan donasi sebesar Rp500 juta untuk membantu korban banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Informasi itu ia sampaikan lewat gambar berlatar hitam dengan ilustrasi hati yang diperban serta bendera merah putih—sebuah simbol duka bagi Indonesia.


“500 juta dari gw!” tulisnya pada Kamis (4/12/2025), disertai tagar #prayforsumateraindonesia. Ia juga menonaktifkan kolom komentar pada unggahan tersebut. Hingga artikel ini dibuat, lebih dari 70 ribu pengguna Instagram telah menyukai postingannya, pertanda banyak yang mengapresiasi aksi sosial yang ia lakukan.


Rasa empati Denny juga terlihat melalui sejumlah unggahan Instagram Stories, yang menyoroti situasi di lokasi bencana dan isu lain seperti gajah yang kehilangan habitat akibat pembalakan hutan. Ini bukan bentuk kepeduliannya yang pertama. Pada awal 2025, ia turut membantu korban erupsi Gunung Lewotobi di NTT. Pada Kamis (9/1/2025), Denny datang langsung ke lokasi untuk menyalurkan donasi senilai Rp1,7 miliar.


Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok, air bersih, hingga perlengkapan sekolah. Kehadirannya disambut penuh rasa haru, bahkan beberapa warga sampai menitikkan air mata. Momen tersebut ia bagikan dalam sebuah video di Instagram, yang kemudian mendapat banyak dukungan dari warganet. Aksi itu juga menjadi bentuk klarifikasi terhadap kontroversi dana donasi milik Agus Salim yang sempat memicu pertanyaan publik. Denny menegaskan bahwa seluruh bantuan tersalurkan dengan benar dan transparan.


Sebelum meninggalkan daerah terdampak, ia menyemangati masyarakat untuk tetap kuat sambil berharap kondisi segera pulih. Pada akhirnya, tindakan empati dan kemurahan hati terus menjadi pengingat bahwa kebaikan tetap tumbuh di tengah masa sulit.



Share :