Layanan Telekomunikasi Terganggu, 799 Site di Aceh Mati Akibat Banjir

Layanan Telekomunikasi Terganggu, 799 Site di Aceh Mati Akibat Banjir

Yogi Maulana
2025-11-27 16:06:00
Layanan Telekomunikasi Terganggu, 799 Site di Aceh Mati Akibat Banjir
Gangguan Telekomunikasi: 799 Site di Aceh Mati karena Banjir

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh menyebabkan gangguan besar pada infrastruktur komunikasi. Sebanyak 799 site telekomunikasi dilaporkan mati akibat terendam banjir maupun terputusnya pasokan listrik. Kondisi ini membuat akses komunikasi di berbagai daerah terganggu, terutama di wilayah yang terdampak paling parah.



Gangguan jaringan tersebut meliputi infrastruktur milik beberapa operator seluler utama. Banyak titik layanan di daerah pesisir hingga kawasan perkotaan tidak dapat beroperasi karena perangkat jaringan padam atau lokasi sulit dijangkau oleh tim teknis. Kondisi jalan yang terendam memperlambat proses perbaikan.

Faktor utama yang menyebabkan padamnya site adalah terputusnya suplai listrik dari jaringan utama serta kerusakan pada perangkat yang terendam air. Tim teknis di lapangan berupaya melakukan pemulihan dengan memasang genset cadangan dan mengalihkan jaringan ke titik-titik yang masih berfungsi. Namun, perbaikan belum dapat dilakukan secara penuh karena cuaca dan akses yang masih belum stabil.



Dampak dari gangguan ini cukup signifikan bagi masyarakat. Selain terhambatnya komunikasi sehari-hari, layanan penting seperti koordinasi penanganan bencana, pertolongan darurat, dan distribusi bantuan juga terganggu. Pemerintah daerah dan pihak terkait terus berkoordinasi untuk memastikan layanan telekomunikasi kembali pulih secepat mungkin.



Upaya pemulihan terus dilakukan secara bertahap. Tim teknis diturunkan ke wilayah yang sudah dapat diakses, sementara daerah yang masih terisolasi akan ditangani segera setelah kondisi memungkinkan. Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada, mengikuti informasi resmi, dan memanfaatkan saluran komunikasi alternatif selama jaringan utama belum sepenuhnya pulih.


Share :