Najwa Shihab Tegar Ditinggal Sang Suami, Quraish Shihab: “Sedih Itu Manusiawi, Tapi Harus Ikhlas”

Najwa Shihab Tegar Ditinggal Sang Suami, Quraish Shihab: “Sedih Itu Manusiawi, Tapi Harus Ikhlas”

Dimarirenal
2025-05-21 15:30:00
Najwa Shihab Tegar Ditinggal Sang Suami, Quraish Shihab: “Sedih Itu Manusiawi, Tapi Harus Ikhlas”
Anak Saya Baik, Pasrah, Dan Ikhlas Hatinya Foto : (Istimewa)

Duka mendalam tengah menyelimuti jurnalis dan tokoh publik Najwa Shihab setelah kepergian sang suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf, yang wafat pada Selasa, 20 Mei 2025. Di tengah rasa kehilangan yang begitu besar, Najwa tetap menunjukkan ketegaran yang luar biasa.

Sang ayah cendekiawan Quraish Shihab, menyampaikan bahwa meski Najwa tentu mengalami kesedihan mendalam, ia tetap dalam keadaan tenang dan berserah diri pada kehendak Tuhan.

“Anak saya baik, pasrah, dan ikhlas hatinya tentu sedih, air mata tidak bisa ditahan, tapi ia tetap menjaga ucapannya agar tetap dalam keridaan Allah,” tutur Quraish saat ditemui usai prosesi pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).

Ibrahim yang wafat di usia 54 tahun, meninggalkan Najwa dan putra mereka, Izzat Ibrahim Assegaf. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ibrahim sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON). Ia berpulang pada pukul 14.29 WIB.

Mengenai video lama Najwa yang sempat viral kembali, di mana ia pernah mengungkapkan ketidaksiapannya menghadapi kehilangan, Quraish memberikan pandangan penuh makna.

“Wajar jika manusia merasa belum siap ditinggalkan orang tercinta. Tapi bagi mereka yang menyadari bahwa segala sesuatu hanyalah titipan Tuhan, maka saat dipanggil pun, harus rela mengembalikannya,” ujarnya dengan tenang.

Kisah kehilangan ini bukan hanya menyentuh sisi pribadi Najwa Shihab, tetapi juga menjadi pengingat bagi banyak orang tentang arti kesabaran, keikhlasan, dan menerima takdir dengan lapang dada. Dalam duka, Najwa memberi contoh bahwa kekuatan sejati lahir dari iman dan pengertian bahwa cinta sejati tak pernah benar-benar pergi.


Share :