Kepala PCO Tegaskan Presiden Prabowo Komitmen Berantas Korupsi di Semua Sektor

Kepala PCO Tegaskan Presiden Prabowo Komitmen Berantas Korupsi di Semua Sektor

Ramadhan Subekti
2025-02-28 17:45:00
Kepala PCO Tegaskan Presiden Prabowo Komitmen Berantas Korupsi di Semua Sektor
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (Foto: Instagram @pco.ri)

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh upaya aparat penegak hukum dalam memberantas kasus korupsi di berbagai lembaga, termasuk di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini sejalan dengan komitmen yang tertuang dalam Asta Cita #7 untuk memperkuat pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam keterangannya kepada pers saat menghadiri Retreat Meglang pada Rabu (27/2/2025), Hasan menyatakan bahwa pemerintah mendukung langkah-langkah hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dalam membersihkan praktik korupsi, termasuk yang terjadi di anak perusahaan Pertamina, yakni Pertamina Patra Niaga.

“Pemerintah mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh kejaksaan karena hal ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo untuk memerangi korupsi di Indonesia,” ujar Hasan.

Lebih lanjut, Hasan menegaskan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan tanpa pandang bulu, baik di tingkat pusat, daerah, maupun di lingkungan BUMN. Ia menekankan pentingnya upaya bersih-bersih di perusahaan milik negara guna memastikan pengelolaan yang lebih transparan dan akuntabel.

“Korupsi di mana pun, baik di lembaga pemerintahan, BUMN, maupun di sektor lainnya, harus diberantas dan diperangi secara tegas,” tambahnya.

Sebagai salah satu aset strategis bangsa, Pertamina memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, Hasan menegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh upaya perbaikan tata kelola di perusahaan tersebut agar semakin transparan dan profesional.

“Kami mendukung langkah-langkah Pertamina untuk memperbaiki tata kelolanya sehingga menjadi perusahaan yang jauh lebih baik. Bagaimanapun, Pertamina adalah salah satu aset terbesar bangsa Indonesia dan satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune 500,” jelas Hasan.

Ia juga menegaskan bahwa aksi bersih-bersih di Pertamina harus terus didukung agar perusahaan pelat merah tersebut semakin prudent, akuntabel, dan transparan dalam tata kelolanya.

“Aksi ini harus kita dukung agar yang muncul adalah Pertamina yang lebih baik lagi, lebih prudent, lebih transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tata kelolanya. Sebab, bagaimanapun juga, Pertamina adalah aset bangsa Indonesia,” pungkasnya.


Share :