Saat Lebaran tiba, ada banyak makanan yang disajikan untuk kita santap. Biasanya, makanan tersebut akan memenuhi meja makan dengan beragam jenis masakan, beberapa di antaranya yang paling favorit adalah ketupat dan lontong.
Tidak hanya ketupat saja, ada banyak jenis makanan Lebaran yang dibuat dengan beras, lho. Masakan-masakan tersebut nantinya akan dikombinasikan dengan masakan yang lain, sehingga menghasilkan cita rasa yang sempurna.
Berikut ini beberapa makanan khas Lebaran berbahan dasar beras, simak selengkapnya!
BACA JUGA: Daftar Rekomendasi Hampers Lebaran, Cocok untuk Hadiah Keluarga dan Teman
1. Lontong
Dari kamu semua pasti sudah gak asing dengan makanan satu ini. Yap, lontong adalah makanan berbahan dasar beras yang selalu ada saat Lebaran tiba. Biasanya, lontong akan disantap dengan kuah santan kental yang gurih.
Pembuatan lontong membutuhkan waktu yang cukup lama. Beras dikukus dengan daun pisang yang kedua ujungnya dilipat kunci dengan menggunakan lidi. Kemudian, direbus hingga 5-6 jam lamanya sebelum disajikan.
2. Lemang
Lemang merupakan masakan berbahan dasar beras ketan yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Cara membuat lemang dicampur dengan santan dan dibakar hingga matang.
Pembuatan lemang ini sangat unik, lho. Hampir sama dengan nasi jaha khas Sulawesi Utara, beras ketan dimasukkan ke dalam bambu yang dalamnya diberi alas daun pisang. Kemudian, diberi santan dan dibakar di atas bara api hingga matang.
Supaya makin nikmat, lemang dinikmati dengan rendang. Selain rendang, kamu juga bisa menikmati lemang dengan berbagai masakan lain, seperti telur balado atau masakan lainnya. Lemang hanya bisa bertahan selama 3 hari saja.
3. Ketupat
Hampir seluruh wilayah di Indonesia, saat Lebaran tiba, ketupat tak pernah ketinggalan dalam menghiasi meja makan. Makanan khas Lebaran berbahan dasar beras ini dibungkus dengan janur atau daun kelapa yang diayam sedemikian rupa.
Cara buatnya hampir sama dengan lontong, yaitu direbus selama kurang lebih 5-6 jam. Ada banyak cara untuk menikmati ketupat, mulai dengan sayur opor hingga serundeng atau parutan kelapa yang digoreng garing dengan bumbu rempah.
4. Burasa
Burasa merupakan makanan khas daerah Bugis dan Makassar, Sulawesi Selatan. Berbahan dasar beras, burasa sekilas mirip dengan masakan lontong, lho. Namun, burasa punya rasa gurih yang sangat nikmat. Cara masaknya juga berbeda dengan lontong.
Beras dimasak dengan santan terlebih dahulu. Jika sudah matang, beras akan dibungkus daun pisang dan diikat melingkar. Kemudia, daun bungkusan burasa akan dikukus selama 45 menit sebelum disajikan.
Burasa menjadi masakan pendamping untuk menikmati sup konro, coto makassar, atau masakan berkuah lainnya. Selain Lebaran, burasa juga dihidangkan dalam acara besar, seperi hajatan pernikahan, atau acara-acara besar yang digelar oleh Suku Bugis.
5. Lepet
Lepetan atau menyantap lepet saat lebaran adalah tradisi yang ada di Jawa. Konon, lepet dikenalkan oleh Sunan Kalijaga pada masyarakat Jawa selain ketupat. Kudapan berbahan dasar beras ketan ini dimasak dengan santan.
Biasanya, lepet akan dimakan dengan parutan kelapa yang sudah diberi garam. Rasanya gurih bertekstur lembut seperti ketupat. Biasanya, lepet disajikan tepat saat Lebaran atau Lebaran ketupat atau seminggu setelah Lebaran Idulfitri.
Selain sebagai masakan khas Lebaran, ternyata lepet juga punya makna yang dalam, yakni sebagai simbol kesucian atau kebersihan. Tak kalah keren, lepet juga punya filosofi yang bagus, untuk saling mengaku salah (lepat) dan saling memaafkan.
BACA JUGA: Daftar Hal yang Harus Dipersiapkan Saat Mudik Agar Tetap Sehat Selama Perjalanan
Nah, itulah daftar makanan khas Lebaran berbahan dasar beras, ada ketupat dan lontong yang jadi favorit.