China Batasi Durasi Anak Main Aplikasi Kembaran TikTok, Hanya 40 Menit Sehari

China Batasi Durasi Anak Main Aplikasi Kembaran TikTok, Hanya 40 Menit Sehari

Alpandi Pinem
2021-09-21 19:58:46
China Batasi Durasi Anak Main Aplikasi Kembaran TikTok, Hanya 40 Menit Sehari
Tiktok Versi China (Sumber: Int)


Pemerintah China membuat aturan baru membatasi anak-anak buat bermain aplikasi kembaran TikTok, Douyin. Dimana,  remaja berusia 14 tahun ke bawah hanya diperbolehkan menggunakan aplikasi itu selama 40 menit per hari. Selain itu, mereka tidak dapat menggunakan aplikasi tersebut mulai pukul 10 malam hingga 6 pagi setiap hari.

Adapun peraturan tersebut dimaksudkan agar para generasi muda dapat terlindungi dari konten-konten yang tidak pantas dan memastikan generasi muda benar- benar terlindungi dan menjadi aturan yang paling ketat dalam sejarah platform berbagi atau media sosial.

Baca Juga: China Blokir Akun Sosmed Fans Artis K-Pop, Dianggap Merusak Budaya

Douyin merupakan aplikasi kembaran TikTok buatan ByteDance. Perbedaan yang mencolok adalah konten yang ditampilkan pada aplikasi itu disensor dengan sangat ketat.

Klip video yang membahas isu sensitif atau berbau politis seperti soal peristiwa Lapangan Tiananmen atau perlakuan terhadap etnis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, bakal disensor. Setiap hari Douyin diakses oleh lebih dari 600 juta pengguna.

Baca Juga: Badai Pasir Dahsyat Terjang Kota Dunhuang China, ini Videonya

Platform media sosial seperti Douyin juga diharuskan menambahkan persyaratan identifikasi nama asli bagi seluruh pengguna buat keperluan akses menggunakan aplikasi itu. Pengguna diminta memasukkan nama lengkap, nomor telepon, dan beberapa bentuk identitas resmi mereka.

Pembatasan baru ini bergantung pada proses identifikasi tersebut. ByteDance menyatakan akan secara otomatis mengaktifkan mode remaja pada aplikadi Douyin yang jika pengguna terdeteksi sebagai seorang remaja.

Baca Juga: Video Lengkap Banjir Dahsyat Terjang China, Tewaskan 12 Orang

Jika mode itu aktif, maka Douyin secara langsung membatasi konten yang dilihat oleh anak-anak hingga usia 14 tahun. Selain itu, orangtua juga disarankan untuk membantu menyelesaikan verifikasi akun anak mereka.

Sebelumnya pada 30 Agustus yang lalu, China’s National Press and Publication Administration telah mengumumkan bahwa semua penyedia game online hanya diberikan layanan satu jam kepada anak di bawah umur. Yakni dimulai pada pukul 8 hingga 9 malam pada hari Jumat, Minggu, serta hari libur nasional. Lewat pengumuman tersebut, diharapkan aturan ini dapat mencegah kelompok remaja Cina dari kecanduan game online.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30