Viral Video Detik-detik Kepergian Seorang Ibu Terpapar COVID-19 Hanya Bisa Disaksikan Sang Anak Lewat Video Call

Viral Video Detik-detik Kepergian Seorang Ibu Terpapar COVID-19 Hanya Bisa Disaksikan Sang Anak Lewat Video Call

Ekel Suranta Sembiring
2021-05-25 22:55:44
Viral Video Detik-detik Kepergian Seorang Ibu Terpapar COVID-19 Hanya Bisa Disaksikan Sang Anak Lewat Video Call
Tangkap Layar Video Detik-detik Kepergian Seorang Ibu Terpapar COVID-19 Hanya Bisa Disaksikan Sang Anak Lewat Video Call (foto: Facebook Aman Shah II)

Sebuah video memperlihatkan detik-detik kepergian seorang ibu akibat terpapar COVID-19 dan hanya bisa dilihat sang anak lewat video call viral di media sosial. 

Diamati dari video yang diunggah akun Facebook Aman Shah II, terlihat staf rumah sakit memulai panggilan video dengan anak-anak sebagai waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ibu mereka.

Baca Juga: Viral Video Warga Keturunan Tionghoa Melarang Sholat Berjamaah di Masjid

Hanya tangisan kesedihan yang menyakitkan dari anggota keluarga lainnya yang dapat didengar dalam video saat ibu mereka terbaring di ranjang rumah sakit, hampir tidak bisa membuka matanya.

“Bu, buka matamu, bangun, ucapkan halo,” kata seorang wanita sambil menangis. Dia diyakini sebagai salah satu putri pasien.

Dilansir dari Harian Metro, Selasa (25/5/2021), wanita itu adalah pasien di Rumah Sakit Shah Alam, Malaysia dan meninggal beberapa saat kemudian setelah melakukan panggilan video kepada semua anak-anaknya. 

Baca Juga: Aksi Heroik Bocah Panjat Tebing 30 Meter, Minta Pertolongan Selamatkan Keluarga dari Kecelakaan Maut

Menantu perempuan itu membagikan video memilukan itu di media sosial untuk menciptakan kesadaran tentang betapa seriusnya Covid-19.

“Hari ini, 24 Mei jam 4.45 pagi, ibu mertua tercinta meninggal. Dia meninggal di Rumah Sakit Shah Alam. Dia meninggal karena Covid-19. Tiga minggu di ICU (unit perawatan intensif) karena sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen," tulisnya.

“Jadi, alasan mengapa Covid menginfeksinya adalah karena kakak ipar saya tertular melalui teman kantornya. Kakak ipar saya bertemu dengan ibu mertua saya, mencium tangannya, dan mengobrol erat dengannya. Ketika kakak ipar saya menjalani tes usap, dia dinyatakan positif Covid-19,” tambahnya.

Baca Juga: Potret dan Pesona Cantik Vani Simbolon, Polwan yang Diincar Hotman Paris Jadi Aspri dan Bodyguard

“Mengambil ibu mertua saya untuk tes dan dinyatakan positif. Hanya bisa berjuang selama tiga minggu sebelum meninggal dunia. Jadi hati-hati teman," terangnya.

Dia juga menjelaskan bahwa dokter akan melakukan panggilan video ke anggota keluarga ketika kadar oksigen pasien terlalu rendah. Karena mereka tidak dapat mengunjungi pasien di rumah sakit, ini adalah satu-satunya cara untuk mengucapkan selamat tinggal.

Berikut videonya:


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30