Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Hindari Praktek Agama Tertutup dan Eksklusif, Picu Intoleransi Beragama

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Hindari Praktek Agama Tertutup dan Eksklusif, Picu Intoleransi Beragama

Ahmad
2021-04-07 17:25:14
Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Hindari Praktek Agama Tertutup dan Eksklusif, Picu Intoleransi Beragama
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Instagram/jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat untuk menghindari praktek agama tertutup dan eksklusif.

Sebab, praktek tersebut dapat memicu intoleransi beragama di Indonesia.

Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia atau LDII di Istana Negara Jakarta, Rabu 7 April 2021, selain memicu intolerasi beragama praktek agama tertutup dan eksklusif juga melahirkan penolakan dan tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Yahya Waloni Doakan Ulama Quraish Shihab Cepat Mati Karena Dinilai Pendukung Ahok

Selain itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, praktek agama yang tertutup dan eksklusif ini juga merusak persatuan bangsa di tengah perbedaan.

Untuk itu, kepala negara mengatakan, pihaknya tengah melakukan moderasi beragama di Indonesia.

Baca Juga: Simak! Ini Jejak Karir Alexandra Askandar, Sebelum Jadi Wadirut Bank Mandiri

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat untuk menjalankan dan mengamalkan ajaran agama masing dan mengedepankan toleransi di tengah perbedaan.

Terakhir, mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, pemerintah tidak akan diam dan membiarkan pelaku intoleransi yang dapat memecah belah bangsa.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30