Carut Marut Anggota DPRD dan Relawan Pemakaman Covid-19 di DIY, Disebut Seperti Memakamkan Hewan

Carut Marut Anggota DPRD dan Relawan Pemakaman Covid-19 di DIY, Disebut Seperti Memakamkan Hewan

Ahmad
2021-02-22 17:58:57
Carut Marut Anggota DPRD dan Relawan Pemakaman Covid-19 di DIY, Disebut Seperti Memakamkan Hewan
Carut marut anggota DPRD dan relawan pemakaman Covid-19 di DIY, disebut seperti memakamkan hewan. Ilustrasi. Foto: Pixabay

Carut marut anggota DPRD dan relawan pemakaman Covid-19 di DIY, disebut seperti memakamkan hewan.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Supriyono yang merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dari Partai Bulan Bintang atau PBB.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Klaim Sebanyak 23 Waduk Sudah Dikeruk Selama 2020, Tapi Masih Banjir

Dalam sebuah video yang berdurasi 30 detik dan diunggah oleh salah satu akun di Twitter, politikus PBB tersebut melakukan protes terhadap pemakaman Covid-19 yang sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Bahkan, dia menyebut pemakaman terhadap pasien Covid-19 tersebut lengkap dengan protokol kesehatan seperti memakamkan seekor hewan.

Akibat dari pernyataan Supriyono yang merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Bantul tersebut mengundang protes dari berbagai pihak. Khususnya,  Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB Kabupaten Bantul.

Dalam hal ini, Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB yang diwakili oleh Waljito selaku Ketua FPBR Kabupaten Bantul menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Bantul bersama sejumlah relawan lainnya dengan membawa sebuah keranda dengan foto Supriyono sebagai pemanis.

Dalam orasinya, Waljito membantah jika pemakaman Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan seperti menguburkan hewam, yang dalam hal ini adalah seekor anjing.

Baca Juga: Mengungkap Perbedaan Paling Mencolok Antara Vaksin Covid-19 Nusantara dan Merah Putih, Salah Satunya Teknologi

Kemudian, masih dalam orasi yang sama, Waljito membantah ada proyek yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dalam proses penguburan Covid-19 yang sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Terakhir, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB Kabupaten Bantul, Waljito meminta pihak kepolisian turun tangan mengusut tuntas pernyataan politikus PBB Supriono yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bantul yang dinilai memicu polemik baru.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30