Seorang wanita bernama Ainun kelahiran Karawang, Jawa Barat, 2 September 1999, menuai kisah mistis ketika dirinya dengan teman-temannya liburan ke Jogjakarta. Liburan ini untuk menyambut datangnya tahun 2017 lalu.
Mereka menginap di homestay agar murah. Lalu, pada hari ketiga liburan, tepatnya pukul 02.00 dini hari, peristiwa aneh terjadi.
Ainun keluar kamar untuk mencari sinyal. Karena capek berdiri, dia hendak duduk di tangga. Namun, dia melihat sosok perempuan duluan duduk di tangga. Entah kapan datangnya.
Baca Juga: Kisah Misteri Pria Asal Surabaya Menikah dengan Kuntilanak, Dibantu Ekonomi hingga Diberi Kekuatan
”Perempuan pakai baju tidur. Persis pakaian yang dipakai Vina, teman aku,” kenangnya.
Karena dikira temannya, dia sempat menepuk pundak perempuan itu. ”Tapi, dia terus menunduk seperti sedang sedih,” ujarnya.
Tak lama berselang, Tasya, teman Ainun yang lain, juga keluar kamar. Namun, saat Tasya keluar, sosok yang diduga mirip Vina tersebut hilang. Meski bingung, Ainun tak mikir yang aneh-aneh.
Setelah kejadian itu, Ainun merasa selalu ada yang mengikutinya. Bahkan, sampai dia pulang ke rumah.
”Saat saya dan teman-teman pulang, mobil terasa berat. Seperti ada penumpang lain yang naik,” ungkap Ainun.
Saat tiba di rumah, pundaknya sakit sebelah. Dia juga mendengar suara perempuan menangis. ”Suaranya dekat sekali. Tapi, hanya aku yang mendengar,” terang perempuan yang hobi traveling itu.
Segala keanehan tersebut akhirnya dia ceritakan kepada sang ibu. Dia lantas diminta untuk untuk datang ke rumah kakek di Karawang. Kakeknya memiliki kemampuan untuk mengatasi hal-hal gaib.
Baca Juga: Berbagai Kisah Mistis Mbah Man Sang Penggali Kubur di Semarang
Tak ingin terus-terusan diganggu, Ainun langsung menemui kakeknya. Setelah menceritakan apa yang dialaminya sepulang dari Jogjakarta, Ainun kaget. Kata kakek, ada hantu perempuan yang mengikutinya.
”Padahal, selama di Jogjakarta, aku tidak berbuat aneh-aneh. Selayaknya orang liburan saja,” terangnya.
Ternyata, hantu perempuan yang mengikutinya itu suka dengan Ainun. Hantu tersebut bernama Shinta Angelina. Dengan bantuan sang kakek, Ainun sempat berinteraksi dengan hantu itu.
”Dia sangat cantik. Kayak perempuan blasteran gitu. Rambutnya panjang. Matanya seperti memakai softlens berwarna hijau. Hidungnya mancung. Tingginya semampai. Lebih tinggi dari aku. Kalau dilihat dari namanya, sepertinya dia anak orang berada,” ungkap Ainun.
Dari percakapan itu diketahui Shinta meninggal pada 1884. Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena kehilangan sahabat terdekatnya.
Ainun tidak merasa takut saat berinteraksi dengan Shinta. Namun, keberaniannya langsung pudar saat Shinta menampakkan wujud seramnya. Anehnya, dia menampakkan wujud seram saat Ainun sedang salat.
Baca Juga: Cerita Mistis! Pria ini Tewas Tenggelam Setelah Sebut Hantu Banyu
”Jadi, saat solat di rumah kakek, Shinta mengikuti seluruh gerakan aku. Lalu, setelah aku selesai solat, Shinta tersenyum lebar ke arahku dengan wajah yang sangat menyeramkan. Bibirnya meneteskan darah,” kata Ainun.
Ainun kemudian minta kepada kakeknya untuk segera terlepas dari gangguan Shinta. Namun, Shinta bernegosiasi. Dia hanya ingin pergi jika Ainun ikut pergi ke alamnya. Kakek menolak. Sebab, Ainun bukanlah temannya yang sudah lama meninggal itu.
Setelah melewati proses negosiasi yang cukup alot, Shinta akhirnya mau diminta pergi. Setelah kejadian tersebut, Ainun sakit dua hari.
”Setelah melewati sakit dua hari, kondisi aku normal kembali. Jika ditotal-total, aku diikuti Shinta selama sepuluh hari,” katanya.
Sumber: Jawa Pos