Vaksinasi dosis kedua, di RSUD Tugurejo Semarang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pakai baju adat Riau yang sudah dimodifikasi khusus.
Pasalnya Ganjar juga mengatakan, bahwa setiap Kamis minggu terakhir menjadi waktu para ASN mengenakan pakaian adat nusantara.
Ia memilih pakaian adat Riau meski tak lengkap. Lantaran pakaian adat tersebut berlengan panjang, Ganjar pun meminta pada penjahit untuk didisain agar bisa divaksin tanpa melepas baju.
"Saya kan ditanya besok mau pakai baju adat apa? Saya jawab Riau. Kemudian staff saya bilang, tapi itu kan lengan panjang pak. Langsung saya panggil penjahit saya. Gimana caranya biar tidak perlu ditarik. Akhirnya dibuatkan resleting di lengan atas," ucapnya.
Bedanya, jika Bupati Sragen memasang resleting di tengah lengan, baju Ganjar dipasang resleting di bagian atas lengan. Sehingga, kain lengan kirinya bisa dilepas.
Baca Juga: TNI AL Imbau Warga Jangan Panik soal Temuan Bola Hitam di Bintan
"Saya terinspirasi dari Bupati Sragen, tapi dia disobek tengahnya. Kata penjahit saya, jangan pak, biar tidak kelihatan merubah designnya, jadi dipasang di atas dan diputar. Ini hanya 15 menit saya bawa bajunya ke penjahit, kemudian direparasi. Lebih efektif untuk vaksinasi," jelasnya.
Terkait vaksinasi, Ganjar tidak merasakan gejala, sama seperti penyuntikan pertama. Ia pun mengatakan respon masyarakat baik dan banyak yang bertanya kapan mendapat giliran.
"Banyak yang tanya kapan gilirannya. Jadi respon masyarakat bagus," tandas Ganjar Pranowo.