Luhut Binsar Pandjaitan secara resmi memimpin Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 setelah melalui proses aklamasi dalam kongres yang berlangsung Senin (25/1/2021) di Jakarta.
Luhut, yang juga menjabat Menteri Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi RI, menjadi kandidat ketua umum tunggal dalam proses pemilihan dan mendapat dukungan dari seluruh 34 pengurus provinsi PB PASI dan satu pengurus Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI).
Baca Juga : Resmi, Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua PB PASI Priode 2021-2025
Dengan hasil tersebut, Luhut kini resmi memimpin badan atletik nasional, menggantikan almarhum Mohamad "Bob" Hasan yang telah memimpin PB PASI selama 41 tahun.
Luhut mengaku akan segera melaporkan posisi dirinya sebagai Ketua PB PASI ke Presiden Joko Widodo. "Besok saya ketemu beliau, saya laporkan. Sekarang belum kan belum tahu tadi kalau terpilih, jadi belum dilaporkan," kata Luhut saat konferensi pers virtual usai terpilih sebagai orang nomor satu di federasi atletik Indonesia.
Luhut berharap perkembangan atletik Indonesia bisa dilakukan dengan pendekatan yang lebih modern. Bahkan ia menyebut akan menyediakan tempat yang bisa mendorong atletik Indonesia lebih berprestasi.
Baca Juga : Ini 5 Wakil Indonesia yang Akan Berlaga di BWF World Tour Finals
"Saya mau atletik bisa berkembang dengan baik. Saya akan mengupayakan tempat yang bisa mendorong atletik kita bisa lebih baik, bisa dapat pelatih yang bagus," kata Luhut.
Ia pun memuji Bob Hasan yang telah berhasil menciptakan banyak bintang atletik di masa kepemimpinan. Salah satu keberhasilan, kata Luhut yakni munculkan sosok sprinter Lalu Muhammad Zohri yang berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2017.
Baca Juga : Ini Proses Pemecatan Frank Lampard di Chelsea
Ia pun memuji Bob Hasan yang telah berhasil menciptakan banyak bintang atletik di masa kepemimpinan. Salah satu keberhasilan, kata Luhut yakni munculkan sosok sprinter Lalu Muhammad Zohri yang berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2017.
"Jangan pikir kita bikin sulap. Ini pekerjaan tidak mudah, Pak Bob membuatnya dengan hebat sejak awal, ini tidak gampang. Pak Bob meninggalkan warisan, jadi saya haus bisa lebih bagus. Saya janjikan bisa berbuat yang terbaik," kata Luhut Binsar Pandjaitan.