Penyanyi Maia Estianty menuai banyak hujatan yang amat pedas setelah tweet tentang bentrokan FPI versus polisi yang menyebabkan enam orang tewas pada Minggu, 6 Desember 2020 dianggap melukai hati.
Maia dinilai tidak punya hati lantaran menanggapi peristiwa berdarah itu sebagai hiburan.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sebar Undangan, Malah Bikin Fans Kesel
Pasalnya, Maia Estianty kepergok membuat cuitan yang mengomentari sebuah tangkapan layar judul berita salah satu media online. Judul tersebut berbunyi, "Bentrok Polisi dan Pendukung Rizieq, 6 Orang Tewas."
"Wah tambah rame ini. Polisi vs terduga Sang Habib....Siapin popcorn buat nyemil....Indonesia menonton," cuitnya pada Senin, 7 Desember 2020 dengan tambahan emoji tertawa di akun Twitternya, @MAIAsangJUARA.
Apa yang ditulis Maia sepertinya bisa memancing perdebatan. Mungkin karena itu, Maia lalu memutuskan untuk menghapusnya. Sayangnya, usaha ibu tiga anak itu menghilangkan jejak digital tak mudah.Senang kali kau @MAIAsangJUARA ??!!
— Stevanie Huang II (second account) (@PowerRangerPin7) December 8, 2020
Kenapa Lu hapus ?? pic.twitter.com/L5dFR81G32
Salah seorang pengguna Twitter, sudah terlanjur membuat tangkapan layar cuitan Maia itu.
Baca Juga: Biodata Paling Lengkap Melisha Sidabutar, Kontestan Indonesian Idol yang Miliki Suara Unik
Beragam respons pun bermunculan pada unggahan itu. Sebagian besar menyayangkan bunyi cuitan yang terkesan bercanda pada sebuah musibah.
"Koq kaya gak ada empatinya... Mudah mudahan akan situ sadari dan kembali ke jalan yg benar," tulis seorang warganet.
"Gk punya empati sama skali. Dia lupa dgn 7 nyawa yg melayang krn ulah anaknya. Parah!" kata yang lain.