Keberadaan makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad atau yang kini dikenal makam keramat Mbah Priok di Jakarta Utara merentang sejarah panjang. Selain kisah pria dari hulu Palembang Sumatera Selatan yang lahir pada 1727 Masehi ini yang tersohor karena perjuangannya menyebar agama Islam ke tanah Jawa.
Keberadaan makam Mbah Priok juga sempat jadi sorotan di tahun 2010 silam, kala itu tragedi berdarah dalam upaya memindahkan makam tersebut juga menggetarkan hati banyak orang.
Baca Juga: Kisah Mistis Dinar Candy, Diganggu Makhluk Besar Berbulu di Apartemen
Ribuan petugas yang berupaya menggusur tempat tersebut, dihadang oleh santri yang hanya berjumlah puluhan orang.
Bersenjata Hadroh dan berpeluru Sholawat, mereka tak gentar untuk menjaga makam yang sangat dihormati bahkan dikeramatkan dan ramai didatangi para pejiarah.
Di kompleks makam yang luasnya sekitar 5,4 hektare tersebut nyaris setiap hari dipenuhi para pejiarah. Tak hanya dari Jakarta, para pejiarah datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Datang jauh-jauh untuk mendoakan Mbah Priok dan di sekitar makam lantunan tahlil dan ayat-ayat suci lainnya terus bergema hampir setiap hari.
Baca Juga: Kisah Mistis Satu Keluarga di Naringgul, Diteror Makhluk Gaib Habis-Habisan
Selain ingin mendapat karomah, makam Mbah Priok juga mengalirkan cerita dan beragam mitos di luar nalar. Dari penuturan sejumlah pejiarah, sejumlah kejadian aneh dirasakan langsung oleh mereka, salah satunya adalah Zahra yang mengaku sempat mengabadikan momen saat berada di kawasan makam.
Tapi secara misterius, foto-foto tersebut hilang dengan sendirinya. Selain itu ada pula mitos tentang keberdaan sosok berjubah putih yang sekali dua kali dilihat oleh pejiarah.
Selain makam keramat, di kompleks makam Mbah Priok juga ada air barokah. Tiga sumur yang terdapat disana disebut pengurus makam Mbah Priok bersumber dari mata air peninggalan Belanda yang berada di pinggir laut.
Baca Juga: Kisah Mistis Raisa di Salah Satu Kamar Hotel, Mendengar Tiupan Misterius
Anehnya meski berada di kawasan pinggir pantai, tapi sumber mata air itu tak asin sama sekali.
Keberadaan air karomah ini seolah menjadi magnet tersendiri bagi pejiarah, mitos tentang khasiat air yang konon bisa menyembuhkan penyakit nyaris membuat seluruh pejiarah datang dan meminum air karomah di kawasan makam Mbah Priok.