Pohon bunut bolong adalah salah satu pohon tertua di Bali yang konon umurnya sudah lebih dari satu abad. Uniknya pohon tua yang menjulang tinggi tepat di tengah jalan utama di Desa Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana ini memiliki lubang di tengahnya menyerupai terowongan berdiameter kurang lebih lima meter.
Lubang di tengah pohon ini kemudian dijadikan jalan oleh para pekerja paksa di jaman penjajahan Jepang. Karena dulu bagian kiri dan kanan pohon adalah hutan serta jurang.
Baca Juga: Kisah Misteri Karang Kursi di Pantai Karang Hawu, Konon Menjadi Tempat Bersemedi Bung Karno
Kini selain dijadikan sebagai kawasan wisata religi, bunut bolong juga menjadi kawasan persembahyangan yang juga dikeramatkan oleh warga setempat.
Konon jauh sebelum terbentuknya Desa Manggisari, kawasan bunut bolong yang merupakan hutan lebat memang dikenal sebagai salah satu kawasan yang sangat beraura magis.
Berdasarkan cerita warga dan para tetua desa, sejumlah kejadian aneh sempat dialami warga. Warga kerap terserang penyakit mematuikan.
Sesepuh desa yang merasa bertanggung jawab akan keselamatan warga, kemudia bersemedi dan mendapat wangsit agar warga pindah dan bermukim di sebelah selatan pohon keramat tersebut.
Sejak itulah wabah penyakit hilangdan desa tersebut kemudian dikenal sebagai Desa Desa Manggisari. Meski begitu, aura magis kawasan bunut bolong tetap tak hilang hingga kini.
Sebagai kawasan keramat dan kental dengan aura mistis, bunut bolong diyakini warga Desa Manggisari, dijaga oleh makhluk-makhluk tak kasat mata. Makhluk-makhluk tersebut konon dikawal oleh dua penjaga berwujud naga dan harimau yang sesekali menampakkan diri.
Memang ada banyak cerita mistis dan mitos yang memayungi kawasan bunut bolong. Salah satu mitos yang paling melegenda dan dipercayai warga adalah larangan bagi pasangan pengantin baru melintas di lorong Bunut Bolong.
Menurut kepercayaan setempat, bak sebuah kutukan, jika larangan itu dilanggar maka pasangan pengantin baru tersebut akan mengalami kejadian-kejadian di luar nalar.
Baca Juga: 4 Tanda-tanda Bayi Diganggu Jin, Salah Satunya Menangis Sambil Menghentakkan Kaki
Mulai dari mengalami kecelakaan, tidak memiliki keturunan hingga bercerai. Karena pantangan itu dan juga untuk tetap menjaga kesucian alam, maka pemerintah setempat dan warga sekitar akhirnya membangun rambu-rambu larangan lewat dan juga jalan alternatif di sisi sebelah pohon bagi pasangan pengantin serta rombongan pembawa jenazah yang tetap harus melintas di kawasan tersebut.
Bukan itu saja, kental aura magis dan kemistisan kawasan bunut bolong, masi menurut pemangku dan juga warga sekitar, pohon bunut bolong juga kerap meminta korban.
Saat ada pekerja yang coba-coba merapikan pohon tersebut. Entah apa penyebab pastinya, namun biasanya saat para pekerja berusaha merapikan dahan dan akar pohon tersebut, mereka tiba-tiba saja terjatuh dan meninggal dunia, sebagian lainnya sakit dan kemudian juga meninggal dunia.