Video Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menerima amplop tebal berwarna coklat dari seseorang di sebuah rumah viral di media sosial. Video tersebut pun menjadi sorotan warganet, memberikan komentar pedas dan dinilai pihak Kiai Said bernada fitnah. Akankah berlanjut ke ranah hukum?
Viral sebuah video yang menunjukan Kiai Said tengah bersalaman dengan seorang tamu di sebuah rumah. Namun yang menjadi sorotan dalam video tersebut, saat bersalaman nampak tamu pria yang bersalam memberikan amplop tebal berwarna coklat kepada Kiai Said.
Dalam video yang diunngah oleh akun Twitter, @_KingPurwa pada 23 Agustus tersebut menunjukan amplop tebal berwarna coklat tersebut diterima oleh Kiai said dan diletakan di kursi. Lantas tamu pria tersebut pamit dengan bersalaman secara jarak jauh dengan Kiai Said.
Baca juga: Viral Video Terima Amplop Coklat, Said Aqil: Dia Maksa-maksa
Video yang viral tersebut telah diklarifikasi oleh Kiai Said dengan menjelaskan kronologinya. Kai said menuturkan telah menolak pemberian amplop tersebut. Apalagi jika amplop diberikan untuk pribadi dirinya. Tapi si pemberi terus memaksa agar amplop diterima.
“Sebetulnya saya menolak itu, menolak tapi dia maksa-maksa,” kata Said Aqil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin 24 Agustus 2020.
Dia menjelaskan bahwa dirinya menolak keras saat disodori amplop tebal tersebut. Namun, lantaran yang memberi memaksa dan menyebut bahwa amplop itu untuk pesantren, maka Kiai Said menerima.
“Tapi hakikatnya begitu, saya menolak dia paksa, akhirnya saya taruh di kursi aja. Untuk pondok. Kalau saya sebenernya sudah enggak terima, tapi dia maksa. Itu temannya yang moto, ada temannya satu,” ucapnya.
Pihak Kiai Said kini masih memantau komentar-komentar yang warganet berikan. Warganet memang langsung menyerbu video Kiai Said tersebut dan tidak sedikit melontarkan kritik pedas. Mayoritas bernada negatif dan menyerang personal Kiai Said.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Lompat dan Tunggangi Hiu Paus Langka di Laut Merah
Akankah pihak Kiai said mengambil langkah hukum terkait viralnya video tersebut yang dinilai menyudutkan KH Said Aqil Siradj? dalam hal ini juru bicara KH Said Aqil Siradj, Muchamad Nabil Haroen mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu menganalisa video itu.
“Kami sedang mempelajari sedang memantau isu hoaks dan pencemaran nama baik beliau, dan kami akan mempertimbangkan langkah-langkah hukum jika dirasa perlu,” tutur Gus Nabil.
Menurut keterangan Gus Nabil, kini pihaknya tengah mempelajari kasus viralnya video tersebut. Adapun terkait langkah hukum pihaknya masih mempertimbangkan dengan baik. Sementara, Gus Nabil tengah memanggil orang-orang yang terlibat dalam video tersebut.
“Dalam waktu ke depan kami akan pelajari. Ya kami mempertimbangkan itu (upaya hukum), karena kami masih memanggil beberapa pibak yang terkait dengan peristiwa itu.”
Sumber: Hops.id