Viral di media sosial foto menteri Kabinet Indonesia Maju yang tengah berpose bersama-sama tanpa menggunakan masker. Jarak mereka pun terlihat saling berdekatan.
Namun tak hanya itu saja pasalnya foto yang di-posting oleh akun Twitter @septian pada Minggu 23 Agustus 2020 memperlihatkan para menteri dan pejabat eselon I lintas kementerian.
Turut hadir Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan beberapa menteri lainnya.
Baca Juga: Viral Video TikTok di Kuburan Sambil Ajak Nyanyi Nisan: My first mini concert
Tak hanya itu saja di ketahui juga dari latarbelakang foto tersebut bertuliskan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) 2020. Bertempat di Bali pada tanggal 21-22 Agustus.
Setelah fotonya viral Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengklarifikasi. Bahkan ia mnegtakan bahwa mereka tidak menggunakan masker hanya pada saat sesi foto saja.
"Tidak pakai masker hanya untuk kepentingan berfoto saja. Sebelum dan sesudah berphoto bersama selalu pakai masker. Dalam rapat-rapatnya pun physical distancing selalu terjaga dan selalu dengan masker" kata Agus melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu 23 Agustus 2020.
Namun tak hanya itu saja pasalnya hal senada juga di nyatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir.🇮🇩 govt on 'protokol kesehatan': do as I say, not as I do. pic.twitter.com/WxkAMi2X1x
— Septian Hartono ن 😷 (@septian) August 23, 2020
"Itu hanya untuk foto saja dibuka sebentar maskernya," kata dia saat dikonfirmasi terpisah.
Bahkan ia juge mngatakan bahwa para peserta rapat juga sudah melakukan swab test COVID-19. Dipastikan bahwa yang hadir di sana negatif dari paparan virus Corona.
Baca Juga: Viral Video Kuntilanak di Air, Trending di Twitter
"Sebelum rakor menteri, semua peserta di-swab test. Jika negatif baru boleh ikut rapat. Saya lampirkan hasil swab test saya pada rakor yang hasilnya negatif. Bahkan waktu rapat kita pakai masker N95," sebutnya.
Tak hanya itu saja bahkan ia juga mengatakan bahwa rapat di Bali tersebut dilaksanakan dalam rangka menggerakkan kembali perekonomian Bali.
"Kita ke sana untuk menggerakkan ekonomi Bali yang sudah resesi ya di pertumbuhan di TW1 (triwulan I) -1,14% dan TW2 sebesar -10,98%," tambahnya.
Sumber: Twitter @septian,Detik