Kronologi penumpang pesawat batik air positif covid-19, pasalnya di ketahui bhawa di Pontiakan Kalimantan Barat terdapat 33 kasus baru tersebut, 6 orang di antaranya merupakan penumpang pesawat dari Jakarta.
Tak hanya itu saja bahkan 6 penumpang Batik Air positif Virus Corona, terkuak dari tes swab acak.
Bahkan 6 penumpang pesawat Batik Air jurusan Jakarta - Pontianak, Kalimantan Barat, positif covid-19.
Baca Juga: 4 Area Mall Klender yang Dianggap Angker oleh Seorang Karyawan
Ke 6 penumpang ini diketahui terinfeksi Virus Corona berkat tes swab acak yang dilakukan di Bandara Supadio.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, keenam penumpang pesawat itu diketahui saat dilakukan tes swab secara acak kepada sejumlah penumpang maskapai penerbangan yang tiba di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu pekan lalu.
"Saat itu, kita melakukan tes swab acak terhadap sejumlah penumpang Pesawat Garuda, Lion Air, Batik Air dan Citilink," kata Harisson kepada wartawan, Sabtu.
Tak hanya itu saja bahkan dari sampel swab yang diambil, langsung dilakukan uji laboratorium dengan motode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di Rumah Sakit Untan Pontianak.
"Hasilnya, sebanyak enam orang penumpang Pesawat Batik Air positif corona," kata Harisson.
Namun tak hanya itu saja pasalnya menurut Harisson, saat ini keenam penumpang pesawat tersebut menjalani isolasi.
Sementara pihak Dinas Kesehatan melakukan tracing kontak terhadap keluarga dan kerabat penumpang.
Ia juga mengatakan bahwa pemeriksaan swab mendadak akan terus dilakukan di bandara dan pelabuhan untuk memeriksa orang-orang yang masuk ke Kalbar.
"Terutama pesawat yang berasal dari zona merah," kata Harisson.
Setelah adanya kejaian ini Batik Air rute Jakarta-Pontianak melalui Bandara Internasional Supadio tidak beroperasi sementara waktu.
Penghentian operasional ini terkait dengan adanya penumpang pesawat Batik Air yang diketahui positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: Kronologi 20 Bajaj Terbakar di Pool Palmerah, Terjadi Akibat Korsleting Listrik
"Batik Air tidak beroperasi mulai tanggal 24 hingga 30 Agustus 2020 atau sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Bahkan, Danang juga menjelaskan, untuk penerbangan pada Minggu 23 Agustus 2020 tetap berjalan. Hal ini sebagai upaya mengakomodasi kebutuhan penumpang.
"Dikarenakan para penumpang di penerbangan ini (tanggal dimaksud) tidak dapat diinfo dan akan dipindahkan ke maskapai lain," ujar Danang.
Sumber:Kompas,Tribun
