Berpuluh-puluh tahun tak dihuni, sebuah tua di Kota Gede Yogyakarta, menyiratkan keangkeran yang sangat luar biasa. Keangkeran itu tercermin nyata dari penamaan rumah tersebut yang oleh warga setempat disebut dengan nama "Rumah Pocong Sumi".
Sepintas rumah tua berpagar hijau tersebut memang menyiratkan aura mistis yang amat kuat. Di pohon tua yang ada di halaman rumah tergantung berbagai boneka aneh dan mainan anak-anak. Sementara di sudut teras terdapat sebuah meja kecil dengan sosok boneka anak-anak berwarna hitam yang amat menyeramkan.
Baca Juga:
Kisah Mistis Penghuni Lapas Banjar, dari Disiram Air oleh Hantu hingga Melihat Keranda Mayat Terbang
Meski terlihat bersih dan terawat, namun lantaran telah kosong selama puluhan tahun, rumah tersebut terasa pengap dan lembab, seolah ada banyak sosok makhluk astral yang selalu mengamati siapa pun yang mencoba masuk kedalam rumah.
Konon masyarakat setempat percaya rumah ini bersemayam sosok hantu perempuan bernama Sumi, yang kerap menampakkan diri di teras rumah, khususnya di malam-malam tertentu.
"Dari 2006, maksudku cuma untuk membersihkan rumah itu aja, saya tidak belum pernah tahu bahwa disitu ada makhluk seperti itu. Karena sedikit aneh rumah itu, saya tidak berani menyinggung tentang itu," ungkap Mbah Nono yang adalah penjaga rumah.
Jauh sebelum benar-benar kosong, rumah yang konon milik keluarga pejabat di era orde lama ini, sempat pula disewakan. Namun, keberadaan makhluk-makhluk astral yang kerap muncul dan mengganggu, membuat tak ada penyewa yang mampu bertahan lama tinggal dirumah ini.
Selepas itu, kabar keangkeran rumah pocong pun melegenda. Selain keberadaan makhluk-makhluk astral, kejadian-kejadian aneh juga kerap dialami warga yang coba-coba menguji nyali dengan masuk ke rumah ini. Benarkan Sumi adalah seorang Noni Belanda?
"Pokonya kalau ada yang menyewa disitu, itu dia tidak betah. Nggk tau penyebabnya. Pokoknya satu bulan, dua bulan sudah pulang. Setiap hari yang membersihkan saya, setiap hari saya sapu, saya sirami tanaman-tanaman. Terus setiap hari ada tamu juga, untuk foto-foto selfi. Sering terjadi kesurupan, pasti lima hari enam hari sekali pasti ada yang kena, tapi mudah disembuhkan juga," ungkap Mbah Nono.
Meski dibiarkan kosong, namun pemilik rumah tetap menugaskan Mbah Nono untuk merawat dan menjaga rumah tersebut. Maklum saja lantaran di salah satu kamar, konon masi terdapat barang berharga milik sang empunya rumah yang tersimpan rapi didalam brangkas besi. Benarkah barang-barang tersebut berupa perhiasan kuno dan berlian?
"Kalau mahgrib itu sudah sepakat, RT, RW, Masyarakat ditutup. Karena resikonya terlalu besar. Masi ada barang yang berharga, karena disitu ada lemari besi semacam brangkas yang berada disitu. Makanya sama yang punya rumah dikunci sampai sekarang,"ungkap Mbah Nono.
"Memang dari depan sudah disambut, saya melihat disini itu ada kayak macan putih, ada nenek-nenek tua pegang tongkat kayak mempersilahkan. Ternyata si juru kunci rumah ini bilang itu nenek Meri namanya katanya. Ada juga anak kecil, ada juga seperti ada suster, diatapnya saya juga melihat banyak banget seperti bergelantungan," ungkap Panglima Langit yang adalah seorang Parapsikolog.
Baca Juga:
Lagu Tinggal Kenangan Konon dapat Memanggil Arwah, ini 5 Lainnya
Seram! Kampus Untirta di Banten ini Memiliki Kisah Mistis tidak Kalah dengan UI
Mengenal Batu Tulis Muruy di Pandeglang, Batu Menyimpan Mitos dan Memiliki Nilai Mistis
Selain di areal dalam rumah, makhluk-makhluk astral juga berkumpul dibagian samping dan belakang rumah. Khusus di bagian belakang rumah, keberadaan mereka kian nyaman lantaran keberadaan patung-patung aneh dan menyeramkan yang selain menempel di dinding juga diletakkan di sudut-sudut ruangan.
"Karena disini itu auranya ada yang positif dan negatif, tapi saya merasakan 80% itu negatif. Saya akui memang getaran frekuensi mistisnya sangat kuat disini," ungkap Panglima Langit.
Sumber: Silet