Di Pulau Dewata, Bali terdapat salah satu wisata alam bernama Bunut Bolong tepatnya di Desa Manggis Sari, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Selain menyimpan cerita mistis, di Bunut Bolong terdapat pohon bunut unik berukuran besar berumur ratusan tahun yang bagian akarnya membentuk sebuah lorong.
Lorong tersebut menghubungkan kedua sisi jalan raya atau jalan umum. Namun jangan salah, tidak semua warga atau wisatawan yang ingin melihat keunikan Bunut Bolong ini bisa melintas ke lorong tersebut.
Baca Juga:
Bagaimana Sih Rupa Kuntilanak Sebenarnya? Begini Menurut Penerawangan Furi Harun
Kisah Mistis Risa Saraswati Rumahnya Dijadikan Tempat Berteduh Banyak Kuntilanak Setiap Hujan
Seperti sebuah kutukan, pastinya pasangan pengantin atau rombongan iringan pengantin dilarang melintas lorong Bunut Bolong. Tidak hanya itu, bagi mereka yang ingin honeymoon di Bali dan kebetulan menuju jalur ini, juga sangat dilarang keras melintas jalan di lorong bunut bolong.
Konon jika larangan itu diabaikan, biasanya terjadi kecelakaan pada rombongan pengantin. Atau rumah tangga dari pengantin tidak langgeng. Paling fatal ditinggal mati dalam waktu singkat dari salah satu pasangan pengantin tersebut.
"Tidak ada yang berani menentang larangan itu karena masyarakat meyakini jika ditentang atau dilanggar akan mendatangkan petaka bagi pasangan pengantin itu," ujar Wayan Sudipta, salah seorang warga setempat.
Lanjut Sudipta yang juga sebagai pemandu wisata Bunut Bolong menuturkan kalau pantangan itu juga berlaku buat pasangan yang berbulan madu.
Jika pasangan berbulan madu lewat dibawah pohon bunut besar tersebut, maka diyakini akan bercerai. Namun, jika salah satu dari pasangan tersebut berniat ingin cerai dan diam-diam menerobos pantangan itu dengan sengaja, kemungkinan ajal yang memisahkan mereka.
"Sudah banyak yang melanggar pantangan ini akhirnya bercerai. Makanya pantangan atau larangan itu masih ditaati oleh masyarakat Bali," imbuhnya.
Karena pantangan itu dan demi menjaga kesucian dari alam setempat, maka pemerintah bersama pihak adat setempat kemudian membuatkan jalan khusus bagi pasangan pengantin atau iring-iringan pengantin yang melintas di bunut bolong.
Sehingga bagi iring-iringan pengantin atau pasangan yang sedang bulan madu tidak lewat di bawah pohon Bunut Bolong tersebut.
"Untuk menghindari hal ketidaktahuan, dibuatkan rambu-rambu arah jalan khusus pengantin," terangnya.
Baca Juga:
Cerita Mistis Perajin Soal Gamelan Jawa, Konon Sering Berbunyi Sendiri
Apakah Hantu Dapat Menyakiti Fisik Manusia Secara Langsung? Begini Penjelasan Risa Saraswati
Jalan khusus buat pasangan atau iring-iringan pengantin tersebut dibuat di sebelah barat pohon bunut besar tersebut, sehingga tidak melintas di bawah Bunut Bolong.
Menariknya lagi, kendati pohon bunut bolong 'haram' dilintasi pasangan pengantin atau yang berbulan madu. Namun, kawasan ini justru laris jadi objek momen foto-foto pre wedding.
Bahkan tak jarang mereka yang sedang pre wedding di lokasi ini sesudahnya selalu memohon diberikan kemudahan dan kelancaran serta kelanggengan dalam berumah tangga.
Sumber: merdeka