Kabar terbaru datang dari China. Negara tersebut mencatat 61 kasus Virus Corona COVID-19 baru pada Minggu 26 Juli. Angka tersebut merupakan angka harian tertinggi sejak April, dari kelompok-kelompok di tiga wilayah terpisah yang memicu kekhawatiran gelombang baru.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin 27 Juli 2020. Dari temuan kasus infeksi baru tersebut, 41 di antaranya berada di wilayah barat jauh Xinjiang, di mana wabah di ibukota regional Urumqi terjadi pada pertengahan Juli.
Baca Juga: Update Corona di RI 27 Juli: 100.303 Positif, 58.173 Sembuh, 4.838 Meninggal
Lebih lanjut, pihak yang berwenang telah meluncurkan pengujian massal untuk ratusan ribu orang di kota pelabuhan Dalian.
Gelombang kedua pengujian massal juga diluncurkan di Urumqi Xinjiang pada hari Minggu untuk mendeteksi warga yang sebelumnya dites negatif palsu, menyusul upaya pengujian massal awal bulan ini.
Baca Juga: Survei Cyrus Network: Masyarakat Puas dan Yakin Presiden Jokowi Mampu Tangani Pandemi
Lebih dari 2,3 juta orang di kota dengan penduduk sejumlah 3,5 juta orang telah diuji sejauh ini.
China sekarang memiliki 83.891 kasus Virus Corona baru yang dikonfirmasi, dengan 4.634 kematian.
Sumber: Liputan 6