Pasalnya pembalap MotoGP Fabio Quartararo merebut gelar juara MotoGP Jerez 2020 usai memenangi balapan, Minggu 19 Juli. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun mendedikasikan kemenangannya untuk korban pandemi Covid-19.
Tak hanya itu saja bahkan Quartararo sebagai juara usai terjadi sejumlah kejutan di MotoGP Jerez. Start dari posisi pertama, Quartararo terlempar ke urutan empat, diungguli Marc Marquez, Maverick Vinales dan Jack Miller.
Baca Juga: Motor Mendadak Mati, Rossi Gagal Finish di MotoGP Spanyol 2020
Bahkan di ketahui bahwa kecelakaan yang menimpa Marquez mengubah susunan pembalap. Quartararo pun berhasil memenangi pertarungan dengan Vinales dan Miller untuk merebut gelar perdananya di kelas MotoGP dengan waktu 41 menit 23.796 detik.
"Balapan ini untuk mereka, untuk semua orang yang terkena dampak covid-19, untuk keluarga dan saudara laki-laki saya yang selalu mendukung saya, juga orang tua saya," ujar pembalap asal Prancis tersebut menukil situs resmi MotoGP.
Tak hanya itu saja bahkan Pandemi Covid-19 memang membuat Quartararo tak bisa merayakan kemenangan dengan pendukungnya. Pasalnya, MotoGP yang baru memulai seri perdana di Jerez ini digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Kecelakaan di MotoGP Spanyol Marc Marquez Patah Lengan dan Harus Dioperasiaan
"Ini adalah balapan yang aneh tanpa adanya para penonton, sejujurnya saya ingin mereka hadir di sini dan merayakan momen ini bersama," sambung pembalap 21 tahun tersebut.
Namun tak hanya itu saja bahkan kemenangan Quartararo di Jerez sekaligus membuat pembalap Prancis 'pecah telur' di ajang MotoGP. Terakhir kali pembalap asal Prancis memenangi seri MotoGP terjadi 21 tahun silam, saat Regis Laconi memenangi balapan kelas utama MotoGP 1999 di Valencia.
Sumber: medcom,Kumparan