Apple dilaporkan harus membayar penalti sebesar USD 950 juta atau setara Rp 13,8 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.532) kepada Samsung.
Penutupan sejumlah Apple Store di berbagai negara berdampak buruk pada penjualan iPhone. Akibatnya, perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS, itu memesan terlalu sedikit panel OLED dari Samsung dari jumlah yang sudah ditentukan di kontrak sebelumnya.
Baca Juga: Hadir Dalam Bentangan 6,53 inch, Redmi 9 di Indonesia Dijual Mulai dari Rp 1,749 Juta
Kabar tersebut diketahui menurut sebuah laporan dari Display Supply Chain Consultants, seperti dilansir dari Cnet, Selasa 14 Juli 2020.
Dengan tidak sesuainya pemesanan OLED Samsung, maka itu menandakan bahwa Apple tidak memenuhi penjualan iPhone ketika virus Corona merebak di seluruh dunia. Dan juga tak sedikit Apple Store harus ditutup akibat pandemi ini.
Apple sendiri saat ini tengah menyiapkan iPhone 12, yang konon perangkat tersebut hadir tanpa charger atau earbud kabel di dalam kemasannya. Meski begitu, harga iPhone 12 tidak dijamin bakal jadi murah, malah berpotensi lebih mahal dibandingkan iPhone 11.
Baca Juga: Ini Keunggulan Tablet Huawei MatePad Dibanderol Rp 4 Jutaan
Selain itu, seluruh varian iPhone 12 dilaporkan bakal menggunakan layar jenis OLED untuk tampilan warna cemerlang dan tajam. Adapun model terbawah iPhone 11 masih menggunakan layar LCD yang lebih murah.
Sumber: Detik.com