Siapa sih yang tidak kenal dengan pemulutangkis tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin, ingin memberikan seluruh medali yang pernah ia dapat selama pertandingan kepada tim medis yang bekerja sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19 di tanah kelaiharanya.
Namun tak hanya itu saja bahkan dilansir dari Indian Express, pebulu tangkis asal Spanyol itu baru-baru ini menghubungi staf di dua rumah sakit yakni Virgen del Mar di Madrid dan Sanitas Cima di Barcelona.
Tak hanya itu saja bahkan setelah berinteraksi melalui video call, Marin mengaku tersentuh dengan dedikasi para petugas medis dalam memerangi pandemi virus corona.
Baca Juga: Kabar Gembira Timnas U-19 Indonesia Berpeluang Gelar TC di Spanyol
"Di sebelah Anda, saya bukan siapa-siapa," ujar Carolina Marin.
Namun tak hanya itu saja bahkan Marin juga menambahkan bahwa menurutnya para medis merupakan pemenang sejati bahkan dia juga menawarkan semua medalinya termasuk medali emas Olimpiade Rio 2016 untuk para tim medis.
Bahkan tak hanya itu saja bahkan bagi Marin, tim medis sangat layak mendapatkan apresiasi dan bahkan penghargaan atas semua kerja kerasnya selama pandemi wabah virus corona ini.
"Saya menawarkan semua medali saya karena mereka adalah pahlawan sejati. Mereka layak mendapatkan setiap tepuk tangan dan penghargaan," ungkap pemain berusia 26 tahun ini.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada mereka. Tim medis melakukan pekerjaan yang luar biasa dan mempertaruhkan hidup mereka setiap hari untuk melayani banyak orang," ucap Marin menambahkan.
"Pandemi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, ada banyak kisah yang menginspirasi kita semua. Kembali ke lapangan, bermain, dan menang, akan menjadi cara untuk berterima kasih kepada para pejuang ini," ujar Carolina Marin.
Bahkan selamtara ini, Marin juga mengaku tidak sabar ingin kembali kelapangan pertandingan yanag selama ini banyak di batalkan karena wabah virus corona ini.
Namun tak hanya itu saja bahkan selain Olimpiade, namun Marin juga merupakan pemulutangkis tunggal putri peringkat keenam dunia itu juga sangat menantikan turnamen bergengsi Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Celta vs Atletico: Alvaro Monata Bawa Atletico Unggul di Awal Pertandingan, Celta Vigo Diuntungkan
Tak hanya itu saja bahkan kejuaraan Dunia yang akan digelar di kampung halaman Marin, tepatnya di Huelva, Spanyol, 29 November-5 Desember 2021.
"Saya akan bermain di hadapan publik sendiri di turnamen besar untuk pertama kalinya," kata Marin.
"Saya akan mencoba memberikan warga Huelva tontonan yang berkualitas saat mereka datang untuk mendukung saya," ujar Carolina Marin.
Sumber: Kompas.com