Pohon Beringin di Gorontalo Menyimpan Misteri Dihuni Perempuan Cantik, Sering Menampakkan diri saat Hujan Gerimis, ini Ceritanya

Pohon Beringin di Gorontalo Menyimpan Misteri Dihuni Perempuan Cantik, Sering Menampakkan diri saat Hujan Gerimis, ini Ceritanya

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-27 15:12:40
Pohon Beringin di Gorontalo Menyimpan Misteri Dihuni Perempuan Cantik, Sering Menampakkan diri saat Hujan Gerimis, ini Ceritanya
Ilustrasi Pohon Beringin (foto: ip-infoblora)

Di jalan raya Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terdapat sebuah pohon beringin yang usianya tidak ada yang tahu.

Seolah-olah pohon rindang yang berada di persimpangan dekat Jembatan Mahakam, tumbuh dengan sendirinya. Warga sekitar mengaku, pohon beringin yang tumbuh kokoh itu sudah ada sebelum mereka lahir.

Dikutip dari jawa pos, seorang warga Mahakam, Keluruhan Karame bernama Laila Tendean mengatakan, pohon beringin itu sudah ada sebelum dia lahir, kira-kira waktu zaman penjajahan Jepang.

Baca Juga:  Hati-hati! Jalur Gunung Potong di Sulut ini Terkesan Angker dan Sering Terjadi Kecelakaan

Kisah Laila boleh jadi benar. Karena usia perempuan dewasa itu sekitar 50 tahun. Di sekujur batang dan dahannya dipenuhi tanaman semacam benalu.

Menurut Laila, pohon rindang yang sering disebut pohon beringin itu, bukan pohon biasa. Kata pedagang ini, pohon rindang sebagai tempat berteduh dari musim panas panjang memiliki sesuatu yang sulit diterima akal sehat.

Ia sendiri percaya  pohon yang tak jauh dari kompleks Pekuburan Mahakam itu mengandung cerita mistik.

"Kalau tidak salah pohon ini tumbuh dengan sendirinya. Dan memang banyak menyimpan cerita-cerita mistis," kata penjual bensin eceran tersebut.

Menurut cerita warga lain, banyak orang di kampungnya percaya pohon raksasa yang terletak di bahu Jalan Cokroaminoto dihuni oleh perempuan berparas cantik, berambut panjang, dan berpakaian serba putih.

"Memang benar, penghuni pohon beringin tersebut adalah seorang perempuan cantik. Namun herannya, dia tidak pernah mengganggu warga di dekat pohon beringin itu," jelas Om Oja, warga kompleks Jembatan Mahakam yang dikutip dari jawa pos.

Sosok perempuan cantik itu, katanya, tidak setiap hari menampakkan diri. "Dia selalu muncul kalau hujan gerimis. Terkadang tidak ada hujan pun dia muncul. Biasanya warga melihat sekitar pukul 01.00 sampai pukul 03.00 dini hari,” tambahnya.

Sekitar 60 tahun lalu, kata Om Oja, hantu perempuan itu selalu menampakkan dirinya di lokasi yang saat ini menjadi pangkalan ojek dekat. "Kalau dulu, dia (hantu, red) selalu duduk di pangkalan ojek ini," kata bapak yang usianya mendekati kepala 60.

Kata Om Oja, belasan tahun lalu saat pelebaran jalan raya, sebagian warga menginisiatif untuk menebang pohon tersebut. Tapi apa yang terjadi, saat mau ditebang, banyak kejadian aneh yang terjadi.

"Kami tidak berani menebang pohon itu. Dulunya sempat ingin ditebang, namun setiap kali mendekati pohon tersebut, tidak ada hujan dan angin, ranting-ranting pohon dengan sendirinya jatuh," jelas Oja tukang tambal ban.

Baca Juga: Danau Mo’oat di Sulut, Dihuni Mahluk Halus Berbentuk Kerajaan, Benarkah?

Dan sejak itu, pohon beringin dibiarkan berada di tengah jalan. Toh, kata mereka, perempuan penunggu pohon tidak pernah mengganggu warga sekitar.

"Sejak pohon itu ada sampai sekarang, kami tidak pernah mendengar kecelakaan yang terjadi di sekitar pohon beringin itu," ucap Om Oja.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30