Di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tepatnya di Desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara terdapat sebuah danau yang cukup unik, yakni Danau Seper.
Danau ini dikatakan unik karena letaknya berada di tengah hutan rimba. Tak pernah ada yang tahu darimana mata air danau tersebut berasal.
Keunikan lainnya, air danau itu tak pernah mengalir ke luar sebagaimana lazimnya danau. Berbagai keunikan ini bertaut dengan kisah mistis seputar danau tersebut.
Baca Juga: Pantai Kelelawar di Sultra, Wisata Mistis Dihuni Ribuan Kelelawar
Sekitar tahun 70 an, sejumlah warga pernah coba menggali gorong gorong di samping danau itu. Kala itu keluar air berwarna merah seperti darah.
Lepas dari kisah mistik itu, danau tersebut sangat indah. Diapit perbukitan dengan pepohonan yang lebat membuat air danau berwarna hijau.
Terik matahari di kala siang membuat muncul warga kuning di air, yang jika memadu dengan warna hijau itu akan menciptakan sensasi meriah dalam ketenangan.
Burung berwarna putih sembarang waktu terbang rendah di atas danau. Paling enak, duduk di bawah pepohonan sambil menatap itu semua, dan mendengar orkestra alam dari binatang - binatang dari dalam hutan.
Siapapun bisa jadi pujangga kala itu. Atau tertidur bila sedang banyak masalah. Jika malam, suasana berubah romantis. Cahaya kecil muncul dari ratusan kunang - kunang di atas danau.
Sinar kunang kunang menerangi ratusan kupu - kupu yang keluar dari sarangnya dan memenuhi udara malam itu. Banyak pemancing yang menjajal danau itu kala malam.
Mereka begadang demi melewatkan malam yang romantis di tepi sungai sambil mengail ikan.